Rangkuman Berita Soal IKN Nusantara, Mulai Pembangunannya yang Masuk RPJMN Prioritas sampai Ada Desa Sangat Tertinggal

SuaraKaltim.id - Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) memang masih menjadi sorotan. Terbaru dikabarkan, pembangunan IKN Nusantra masuk pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Prioritas.

Berikut kabar dan rangkuman berita terkait IKN Nusantara yang akan di bangun di Penajam Paser Utara (PPU) dan Kutai Kartanegara (Kukar):

1. Pembangunan IKN Nusantara Sebut Kepala Biro Adpim Setda Provinsi Kaltim HM Syafranuddin Masuk RPJMN Prioritas

Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) di wilayah Penajam Paser Utara (PPU) dan Kutai Kartanegara (Kukar) disebut bagian dari proyek prioritas nasional. Hal itu sudah masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RJPMN) 2020-2024.

Baca Juga: KSP Sebut Pemindahan Ibu Kota Negara Baru jadi Ajang Indonesia Jawab Tantangan Global

Pernyataan lain diberikan Kepala Biro Adpim Setda Provinsi Kaltim HM Syafranuddin. Ia mengatakan dalam mendorong percepatan pembangunan Kaltim di 2020-2024, maka proyek pembangunan masuk ke dalam proyek prioritas.

Baca selengkapnya

2. Miris, Kampung Gerunggung Masuk Desa Sangat Tertinggal yang Dekat dengan IKN Nusantara, Ini yang Diperlukan

Status Indeks Desa Membangun (IDM) Kampung Gerunggung, Kecamatan Bongan, Kabupaten Kutai Barat (Kubar) disebut merupakan desa yang sangat tertinggal. Wilayah itu diharap bisa mendapatkan perhatian khusus bersama lintas kewenangan dankepentingan lainnya.

Terlebih desa sangat tertinggal di Kaltim itu, secara geografis lokasinya persis bersebelahan dengan wilayah Sepaku, Penajam Paser Utara (PPU) yang menjadi lokasi pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Baca Juga: Parah! Professor Azyumardi Azra Ingatkan Jokowi Soal Pemindahan IKN, Sebut Bakal Banyak yang Bangkrut

Baca selengkapnya

3. Jokowi Dapat Ucapan Terima Kasih Karena Memindahkan IKN, Tokoh Etnis Dayak Tonyoi Benuaq Rina Laden: Niatnya Baik

Pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) dari Jakarta ke Kalimantan Timur (Kaltim) membuat beberapa tokoh di Benua Etam bersuara. Mereka banyak yang menyambut baik perpindahan pusat pemerintahan Indonesia itu.

Salah satunya Tokoh etnis Dayak Tonyoi Benuaq, Rina Laden. Wanita kelahiran Kutai Barat (Kubar) 20 November 1951 itu menyambut positif pengesahan IKN Nusantara di Bumi Mulawarman.

Baca selengkapnya