SuaraKaltim.id - Peristiwa miris terjadi saat tim Badan SAR Nasional (Basarnas) ingin menolong korban tenggelam namun harus terhenti sejenak ketika menuju lokasi karena "dipalak" oleh masyarakat. Hal itu terjadi di Dusun Padamaran, Tuana Tuha, Kutai Kartanegara (Kukar).
Nampak, tim Basarnas menggunakan kendaraan yang diduga mobil. Mereka harus melewati sebuah lokasi yang di mana salah satu ruas jalannya nampak dibuat jembatan kayu untuk menyeberang.
Kemudian, tim Basarnas itu dihampiri oleh dua orang pemuda. Penumpang dan sopir dari Basarnas pun menanyakan apa kah mereka harus membayar atau tidak untuk melewati jembatan tersebut.
"Bayar kah mas? Bayar kah? Iya?," tanyanya, dikutip dari video yang beredari di media sosial, dan diunggah oleh akun @kabarnegri, Selasa (8/2/2022).
Pertanyaan itu pun direspon oleh dua orang pemuda tersebut. Sembari tersenyum, mereka bertanya tujuan dari tim Basarnas.
"Mau kemana? Huh? Kesitu? Dipanggil kah?," katanya.
Tim Basarnas langsung menjawab alasan mereka ke wilayah tersebut dan harus melewati jembatan itu. Bahkan dengan tegas mereka mengatakan kedatangan mereka karena dipanggil dan karena ada korban tenggelam.
"Harus bayar yah? Mau nolong orang tenggelam. Iya (dipanggil). Kami enggak kesini kalau enggak dipanggil Pak," sindir salah seorang pria dari tim Basarnas.
Karena tak memiliki uang yang diminta, yakni senilai Rp 20 ribu untuk menyebrang. Tim Basarnas yang diduga dipalak itu mengatakan bahwa biaya lewat diminta ke mobil belakang mereka. Diduga pula, kedatangan tim Basarnas ke wilayah tersebut menggunakan rombongan mobil.
Baca Juga: Salmafina Dipuji usai Jawab Curhatan Netizen yang Gagal Nikah dengan Pria Agamis
"Enggak ada aku kalau Rp 20 ribu. Minta belakang aja sebentar yah? Berarti Rp 40 ribu."
"Kalau lewat sini bayar yah, bayar Rp 20 ribuuuu," imbuh salah seorang dari tim Basarnas.
Admin dari akun tersebut juga memberikan keterangan senada. Dari keterangan tertulisnya, ia mengatakan tim Basarnas kala itu memang sedang buru-buru untuk menolong orang yang tenggelam di sungai.
"Tim Basarnas sedang buru-buru ingin menolong orang yang tenggelam di Sungai terpaksa berhenti karena harus bayar untuk bisa melewati jembatan Kami sendiri ikhlas dengan uang yang kami berikan, karena alasannya untuk perawatan jembatan tersebut. Akan tetapi kasian dengan warga masyarakat lainnya bila melintas harus merogoh kocek yang tidak sedikit. Motor bayar 5rb, Mobil bayar 20rb dan Truk 50rb. Semoga Pemerintah setempat memperhatikan infrastruktur disana dan jembatan dapat dilintasi tanpa harus dipungut biaya. Lokasi Dusun Padamaran - Tuana Tuha, Kutai Kartanegara, Kaltim," bebernya.
Tanggapan warganet
Warganet yang melihat unggahan tersebut ramai memberikan komentar. Banyak dari mereka yang merasa kecewa dengan peristiwa yang menimpa Tim Basarnas.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- Baru 2 Bulan Nikah, Clara Shinta Menyerah Pertahankan Rumah Tangga
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Hetifah Tekankan Pentingnya Satgas Anti-Kekerasan di Perguruan Tinggi
-
Hilirisasi Mineral dan Batubara Jadi Fokus Laporan Bahlil ke Prabowo
-
Bahlil Lahadalia Santai Tanggapi Teguran Menteri oleh Presiden Prabowo
-
Teddy Indra Wijaya Dinilai Jadi Penghubung Kunci antara Presiden dan Rakyat
-
Dua Sosok yang Paling Disorot di Kabinet Prabowo: Purbaya dan Teddy