SuaraKaltim.id - Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) memiliki 2.901 koperasi aktif yang bergerak di berbagai jenis usaha. Baik pertanian dalam arti luas, industri, jasa, dan lainnya. Sehingga, mampu menopang ekonomi anggota dan masyarakat setempat.
Menurut Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop dan UKM) Kaltim HM Yadi Robyan Noor, koperasi di Benua Etam banyaknya dari usaha yang bergerak di sektor riil.
"Usaha yang paling banyak dijalankan koperasi Kaltim adalah di sektor riil, terutama pertanian, peternakan, perkebunan, dan perikanan," ujarnya, melansir dari ANTARA, Selasa (8/2/2022).
Menurutnya, jumlah koperasi aktif sebanyak 2.901 unit tersebut capaiannya sebesar 50 persen, dari total 5.745 koperasi yang tersebar pada 10 kabupaten/kota di Bumi Mulawarman. Sehingga, sisanya yang sebanyak 2.844 unit merupakan koperasi tidak aktif.
Ia menjelaskan, koperasi tidak aktif bukan berarti koperasi yang tidak menjalankan kegiatan usaha apapun. Melainkan, koperasi disebut tidak aktif ketika tidak melakukan rapat anggota tahunan (RAT) selama tiga tahun berturut-turut. Meski, secara usaha masih berjalan.
"Koperasi adalah sokoguru perekonomian nasional, sehingga kami terus melakukan pembinaan untuk perkembangan koperasi, sedangkan koperasi yang sekarang tercatat tidak aktif akan dilakukan pembinaan agar melakukan RAT supaya kembali tercatat aktif," kata pria yang kerap disapa Roby itu.
Ia melanjutkan, dari total 5.745 unit tersebut, koperasi yang bergerak di sektor riil mencapai 5.593 unit, sedangkan sisanya yang sebanyak 152 unit merupakan koperasi yang bergerak di sektor keuangan atau koperasi simpan pinjam.
Ia merinci, perkabupaten/kota dari total koperasi yang sebanyak 5.745 unit tersebut, yakni koperasi terbanyak berada di Kota Samarinda sebanyak 1.264 unit. Dari jumlah ini, koperasi yang aktif tercatat 273 unit dan yang tidak aktif sebanyak 988 unit.
Jumlah koperasi terbanyak kedua berada di Kutai Timur (Kutim), sebanyak 1.129 unit. Dari jumlah ini, sebanyak 646 koperasi tercatat sebagai koperasi aktif, sementara sisanya yang 481 unit merupakan koperasi tidak aktif.
Baca Juga: Koperasi Simpan Pinjam yang Kedapatan Tawarkan Investasi Ilegal Siap-siap Ditindak
"Jumlah koperasi terbanyak ketiga berada di Kabupaten Kutai Barat yang tercatat 767 unit, terdiri dari 228 unit merupakan koperasi aktif, kemudian yang sebanyak 639 unit merupakan koperasi tidak aktif," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Tahta Bambang Pacul di Jateng Runtuh Usai 'Sentilan' Pedas Megawati
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
- 5 Sepatu Onitsuka Tiger Terbaik untuk Jalan Kaki Seharian: Anti Pegal dan Tetap Stylish
- Bukan Dean Zandbergen, Penyerang Keturunan Ini akan Dampingi Miliano Jonathans di Timnas Indonesia?
- Tangis Pecah di TV! Lisa Mariana Mohon Ampun ke Istri RK: Bu Cinta, Maaf, Lisa Juga Seorang Istri...
Pilihan
-
Sri Mulyani Disebut Pihak yang Restui Tunjangan Rumah DPR Rp50 Juta Per Bulan
-
Sri Mulyani Berencana Naikkan Iuran BPJS Kesehatan 4 Bulan Lagi
-
Viral Noel Ebenezer Sebut Prabowo Ancaman Demokrasi dan Kemanusiaan
-
Naturalisasi PSSI Belum Rampung, Miliano Jonathans Dipanggil Timnas Belanda
-
Angka Kemiskinan Turun di Bawah 9%, Menkeu: Pertama Kali dalam Sejarah
Terkini
-
Malaysia Lirik IKN: Komitmen Bersama Bangun Fondasi Asia Tenggara yang Tangguh
-
Dari Rp 300 Ribu Jadi Rp 9,5 Juta, Warga Balikpapan Keluhkan PBB Melonjak Drastis
-
Dari Kukar hingga Mahulu, Begini Sebaran Konsumsi Ikan Warga Kaltim
-
Kerja Sama Internasional, IKN Tarik Minat Anhui Tiongkok
-
Proyek Rp 206 Miliar, Jalan KubarMahulu Jadi Akses Penting Mobilitas Masyarakat