SuaraKaltim.id - Setelah melaksanakan rapat paripurna dalam hal Penyampaian Laporan Hasil Kerja dan Rekomendasi Panitia Khusus Penyelamatan Aset Tetap Tanah, Gedung dan Bangunan Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan yang dilaksanakan pada Selasa (8/2/2022).
DPRD Kota Balikpapan telah membentuk Tim Penyelamatan Aset Gedung dan Bangunan yang di Ketuai Haris dan Wakilnya Puriyadi. Hal ini disampaikan Wakil Ketua DPRD Kota Balikpapan, Budiono seusai memimpin rapat paripurna.
“Dari laporan Pansus penyelamatan Aset dan bangunan yang sudah bekerja selama 9 bulan didapati banyak rekomendasinya, artinya aset gedung dan bangunan yang ada di Kota Balikpapan banyak yang tak teradministrasikan, padahal ketika semua tertib administrasi bisa menunjang pendataan dan ekonomi di Kota Balikpapan,” ujarnya, melansir dari Inibalikpapan.com--Jaringan Suara.com, Selasa (8/2/2022).
Ia menambahkan, penyelamatan aset salah satunya dengan pendataan sertifikat yang belum begitu baik dipendataan, misalnya yang bersifat BOT sudah selesai dipinjam pakainya tapi tidak ditarik untuk dikelola kembali oleh Pemkot.
Baca Juga: HUT Kota Balikpapan Ke-125 Tak Dirayakan, Ketua Panitia Arbain Side: Doa Bersama
“Salah satunya asrama mahasiswa di Jogja dan Makassar yang saat ini kurang dipelihara,” katanya.
Menurut politisi PDI-Perjuangan (PDI-P) ini, pada dasarnya aset gedung dan bangunan yang saat ini pendataan dokumennya tidak tertib. Sehingga, setelah membentuk Tim pansus dan menyerahkan laporan, pemkot harus menindaklanjuti rekomendasi-rekomendasi tersebut.
“Kewajiban kita sebagai legislatif dalam hal pengawasan dan pengganggaran, kalau perlu diselesaikan dalam hal administrasi legalitasnya sertifikatnya kita akan anggarkan,” tuturnya.
“Untuk targetnya sesegera mungkin tim melaksanakan rekomendasi itu, agar tidak terjadi tumpang tindih,” tutupnya.
Berita Terkait
-
Yusril Sebut Pemerintahan Prabowo Akan Lanjutkan Pembahasan RUU Perampasan Aset
-
Curhat ke Pimpinan KPK, Menteri Maruarar Sirait Ingin Aset Sitaan Koruptor Dijadikan Perumahan Rakyat
-
Hasto PDIP Sindir Cakada Temui Jokowi Minta Endorse: Tidak Kuat Mental, Tidak Layak Jadi Pemimpin
-
Prabowo Buat Kementerian dan Badan Baru, Aset BUMN Disulap Jadi Kantor
-
Eks Pimpinan KPK Sayangkan RUU Perampasan Aset Tak Masuk Prolegnas DPR: Harusnya Prioritas Utama
Tag
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
-
Pegawai Komdigi Manfaatkan Alat AIS Rp250 M untuk Lindungi Judol, Roy Suryo Duga Ada Menteri Ikut 'Bermain'
Terkini
-
Kritik Dinasti Politik di Pilgub Kaltim, DEEP: Kepentingan Publik Bisa Tersisih
-
Akmal Malik Dorong Pemerintah Daerah Dukung Produk UMKM Berau ke Pasar Nasional
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
OTT KPK Berujung Buron, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor Masih dalam Pencarian
-
Netizen Kritik Debat Pilkada PPU yang Sepi Argumen, Dinilai Sekadar Formalitas