SuaraKaltim.id - Secara bertahap sejumlah kantor kementerian dan para menteri Indonesia, mulai bertempat tinggal di Kota Balikpapan. Hal ini tentunya, menjadi bagian persiapan rencana pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) di Penajam Paser Utara (PPU) dan Kutai Kartanegara (Kukar).
Hal tersebut dibenarkan GM Plaza Balikpapan, Aries Adriyanto. Ia mengatakan, jika beberapa properti di Borneo Bay sudah disiapkan untuk tempat tinggal Menteri dan menjadi lokasi perkantoran.
“Saat ini kami lagi menyiapkan untuk 4 bulan ke depan tempat Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional dan para deputi serta stafnya yang akan mulai berkantor ditempat kami,” ujarnya saat diwawancarai Inibalikpapan.com--Jaringan Suara.com, Rabu (9/2/2022).
Ia mengatakan, total ada 40 orang yang akan menempati apartemen di Borneo Bay. Saat ini pihaknya masih terus mempersiapkan beberapa hal, termasuk mengubah hotel menjadi office.
“Kalau Bappenas berkantor disini mau tidak mau kita mengalih fungsihkan dari hotel menjadi office tower, karena kemungkinan besar selain Bappenas ada dari Kementerian PUPR, vendor IKN yang akan berkantor di tempat kami,” jelasnya.
Bahkan katanya, untuk lokasi juga sudah dikunjungi langsung oleh Kepala Bappenas dan menteri dua minggu lalu. Ia membeberkan, mereka memiliih tempat di area Borneo Bay karena keamanannya.
Pasalnya masuk ke area tersebut harus menggunakan kartu akses tersendiri. Sehingga tidak sembarang orang bisa masuk ke wilayah tersebut.
“Makanya dari Kementerian pilih kami karena dari sisi safetynya lebih bagus dari pada properti lainnya,” akunya.
Ia melanjutkan, kemungkinan besar akan menggunakan 20 lantai untuk office. Sedangkan, untuk tempat tinggalnya Kepala Bappenas sudah disiapkan 3 unit apartemen yang dijadikan satu, dimana satu unit apartemen memiliki luas 5 meter x 6 meter.
Baca Juga: Adik Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo Bidik Proyek Pengadaan Air Bersih di IKN
“Awal Februari ini sudah kami siapkan unit tinggal pak menteri yang terus on progres sudah mencapai sekitar 60 persen,” akunya.
“Nanti didalamnya ada ruang kerja khusus, ruang meting, staf, ajudan,” tutupnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Waduh! Cedera Kevin Diks Mengkhawatirkan, Batal Debut di Bundesliga
-
Shayne Pattynama Hilang, Sandy Walsh Unjuk Gigi di Buriram United
-
Danantara Tunjuk Ajudan Prabowo jadi Komisaris Waskita Karya
-
Punya Delapan Komisaris, PT KAI Jadi Sorotan Danantara
-
5 Rekomendasi HP Tahan Air Murah Mulai Rp2 Jutaan Terbaik 2025
Terkini
-
128 Penyuluh Dikerahkan Kukar untuk Kawal Swasembada Pangan IKN
-
Unmul Klarifikasi Mahasiswa dalam Video 'Tunggangi Penyu' Derawan: Bukan Bagian Kegiatan KKN
-
Balikpapan Matangkan Lokasi Dapur MBG di Tiga Kecamatan Prioritas
-
Dukung IKN, Pemkab PPU Targetkan 60 Persen Warga Terlayani Air Bersih
-
Harga Beras Premium di Balikpapan Tembus Rp17 Ribu, Jauh di Atas HET