Jahe Balikpapan ditetapkan jadi flora khas Kota Balikpapan. [Istimewa]
Sedangkan baju pada wanita berwarna hitam polos dengan model kebaya kutu baru yang memiliki makna Suku Paser Balik terdahulu. Pada ujung baju membentuk siku runcing yang saling berhadapan mempunyai arti satu kesatuan.
Kembang goyang dan bross pada wanita sebagai aksesoris memiliki bentuk bunga kelubut yang melambangkan perhiasan wanita.
Untuk bawahan wanita menggunakan kain atau jarik bermotif kelubut yang di depannya memiliki lipatan atau wiru sebanyak tujuh lapis. Memiliki arti, kita berpijak di bumi dengan tujuh langit di alam semesta.
“Besar harapan pada pakaian adat Mahligai Balikpapan bisa digunakan oleh masyarakat dan sahabat, kerabat, serta warga Kota Balikpapan,” pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
-
Emas Antam Menggila, Harga Naik Kembali ke Rp 1,9 Juta per Gram
Terkini
-
128 Penyuluh Dikerahkan Kukar untuk Kawal Swasembada Pangan IKN
-
Unmul Klarifikasi Mahasiswa dalam Video 'Tunggangi Penyu' Derawan: Bukan Bagian Kegiatan KKN
-
Balikpapan Matangkan Lokasi Dapur MBG di Tiga Kecamatan Prioritas
-
Dukung IKN, Pemkab PPU Targetkan 60 Persen Warga Terlayani Air Bersih
-
Harga Beras Premium di Balikpapan Tembus Rp17 Ribu, Jauh di Atas HET