Scroll untuk membaca artikel
Denada S Putri
Selasa, 15 Februari 2022 | 07:00 WIB
Tangkapan layar. [Instagram/@info_etam]

SuaraKaltim.id - Pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) di Kaltim sudah terbilang nyata. Beberapa waktu lalu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sendiri bertemu langsung dengan para tokoh adat di Benua Etam.

Mereka adalah Sultan Kutai Kartanegara (Kukar) Ing Martadipura Adji Muhammad Arifin, Kepala Adat Dayak Kenyah Ajang Tedung, Sultan Paser Muhammad Janrawi, Ketua Kerukunan Bubuhan Banjar Penajam Paser Utara (KKB PPU) Syarifuddin HR dan perwakilan Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Penajam Paser Utara (PPU) Andi Singkeru.

Banyak hal yang mereka minta kepada orang nomor satu di Indonesia itu. Seperti yang dibocorkan oleh Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura, Adji Muhammad Arifin dan viral di media sosial (Medsos) Instagram. Hal itu diunggah ulang oleh salah satu akun informasi, @info_etam.

Dari keterangan tertulis admin, ia membeberkan, ada beberapa pesan dari para tokoh adat di Kaltim kepada Presiden Jokowi soal pembangunan IKN Nusantara. Di antaranya, mereka meminta agar IKN baru bisa memelihara adat serta budaya lokal yang sudah ada di Kaltim. Lalu, mereka juga meminta adanya peningkatan ekonomi, infrastruktur dan kesehatan secara merata.

Baca Juga: Petisi Penolakan Pemindahan dan Pembangunan IKN Ditandatangani Ribuan Orang, Bakal Batal atau Dipertimbangkan?

"Inshaa Allah Pak Jokowi bisa menepati janjinya atas apa yang kita minta," ujar Sultan Kutai ke-XXI yang baru saja berusia ke-71 beberapa hari lalu, menyadur dari keterangan tertulis admin @info_etam, Selasa (15/2/2022).

Masih dari sumber yang sama, Sultan Adji Muhammad Arifin juga meminta kepada Jokowi untuk membangun replika atau bangunan kedaton Kesultanan Kutai dan Kesultanan Paser. Kedua Kesultantan itu akan ada di samping istana negara.

"Kalau berbicara IKN ini kan ada dua kesultanan, yaitu Kutai dan Paser. Dan Pak Jokowi juga menyanggupi permintaan kita," katanya, masih disadur dari sumber sama.

Kemudian, ia menambahkan, permintaan pembangunan kedaton dua kesultanan tersebut bukan tanpa alasan. Ia menegaskan hal tersebut agar pembangunan IKN di Kaltim tetap memiliki sejarah adat dan budaya.

Tanggapan warganet

Baca Juga: Tambang Batu Bara Ilegal di Dekat IKN Nusantara, 7 Pelaku Diciduk, 4 Jadi Tersangka: Mengancam Kehidupan

Warganet yang melihat unggahan tersebut ramai memberikan tanggapan. Kebanyakan dari mereka mendukung keinginan Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura Adji Muhammad Arifin tersebut.

"Mantap ," katanya.

"Ndik salah milih jokowi memang jos," ujarnya.

"Mantap  ," lanjutnya.

"Superrr," tuturnya.

"Mantabbb,wajib memang♥♥♥," sambungnya.

"Mantapp ," timpalnya.

"Warnanya apa ni ndya kedatonnya??," tanyanya.

"Di tunggu 3 prieode," lanjutnya.

"Ini baru Sultan ku," pujinya.

"Mudahaan aja dipenuhi ke inginan x pak .," tandasnya.

Hingga berita ini selesai ditulis, unggahan tersebut sudah disukai sebanyak 1,528 kali oleh warganet.

Load More