SuaraKaltim.id - Sedikitnya ada 300 tenaga kerja lokal di Penajam Paser Utara (PPU) diterima di proyek pembangunan kilang minyak yang ada di Kelurahan Lawe-lawe. Hal itu disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) PPU, Suhardi.
Ia mengatakan, jumlah yang mendaftara ada ribuan orang. Yakni, sekitar 1.000. Ia mengaku hal tersebut menyesuaikan dengan suatu hal.
"Serapan tenaga kerja lokal itu disesuaikan kebutuhan. Baik untuk pengerjaan proyek kilang minyak," ujarnya, melansir dari ANTARA, Sabtu (19/2/2022).
Ia menjelaskan, tenaga kerja lainnya yang dibutuhkan memang harus memiliki keterampilan khusus yang tidak dimiliki sumber daya manusia (SDM) lokal.
"Sudah terpenuhi, sisanya memang keterampilan khusus yang dibutuhkan tidak dimiliki tenaga kerja lokal dan perusahaan mencari SDM dari luar," ucapnya.
Pembangunan kilang minyak di Lawe-lawe tersebut dikerjakan secara bertahap. Karena itu, perekrutan tenaga kerja hanya bisa dilakukan ketika proyek akan dikerjakan.
Pihaknya tak bisa mengambil semua tenaga kerja lokal, karena proyek dikerjakan bertahap dan ada pengerjaan baru. Ia menuturkan, ketika ada pengerjaan baru maka diadakan rekrutmen kembali.
Namun, apabila ada proyek pengerjaan lagi, menurut dia, perusahaan akan segara bersosialisasi dengan kecamatan agar membantu menyiapkan SDM atau tenaga kerja.
"Biasanya perusahaan didampingi Disnakertrans dalam melakukan perekrutan tenaga kerja apabila ada proyek pengerjaan," katanya.
Baca Juga: Plt Bupati PPU Hamdam Pongrewa Bakal Evaluasi Pembangunan Pabrik Penggilingan Padi, Ada Apa?
"Kalau ada pengerjaan proyek juga akan segera disosialisasi ke kecamatan dan diminta berpartisipasi dalam perekrutan SDM," tambahnya.
Berita Terkait
-
Pemerintah RI Melunak, Mau Tawarkan Proyek Kilang Minyak ke AS Imbas Tarif Impor Trump
-
Prabowo Mau Bangun Kilang Minyak Kapasitas Jumbo 1 Juta Barel per Hari
-
Cobaan Pertamina Bertubi-tubi, Kini Giliran Kilang Cilacap Kebakaran
-
Sejarah Shell di Indonesia, Santer Diisukan Bakal Tutup SPBU
-
KPK Pastikan Kasus Dugaan Suap IUP Kaltim Yang Diduga Libatkan Cawabup PPU Tak Akan Tunggu Pilkada Rampung
Tag
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Harga Emas Antam Berbalik Lompat Tinggi Rp23.000 Hari Ini, Jadi Rp1.777.000/Gram
-
Wall Street Keok, IHSG Diprediksi Melemah Imbas Perang Dagang Trump vs Xi Jinping
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
Terkini
-
Motor Rusak, Usaha Mandek, Warga Samarinda Keluhkan Dampak BBM Oplosan
-
Dari Infrastruktur hingga UMKM, DPRD PPU Siap Genjot Perubahan Jelang Era IKN
-
Wisata Tambalang Berubah Duka, Bocah Teluk Bayur Tenggelam saat Liburan Keluarga
-
Rp 10 Miliar untuk Wifi Gratis, Apa Saja yang Didapat Warga Desa Kaltim?
-
IKN Sudah Mewah, Tapi Tikus Masih Jadi Tuan Rumah?