SuaraKaltim.id - Proyek pembangunan pabrik penggilingan padi di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), yang mendapatkan penyertaan modal lebih kurang Rp 29,6 miliar dari pemerintah kabupaten setempat bakal dievaluasi.
Pelaksana tugas (Plt) Bupati PPU Hamdam Pongrewa mengatakan, pemerintah kabupaten akan melakukan evaluasi terhadap pembangunan pabrik penggilingan padi di Desa Sri Raharja, Kecamatan Babulu.
"Pembangunan pabrik penggilingan padi akan dievaluasi terkait pemanfaatannya atau kerugiannya lebih banyak," ujarnya, melansir dari ANTARA, Selasa (15/2/2022).
Namun sebelum mengambil keputusan ia menyatakan akan lebih dahulu menghimpun masukan dari seluruh elemen. Termasuk, mendengarkan saran Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).
Evaluasi tersebut dilakukan karena berbagai pertimbangan menurutnya, selain manfaatnya juga untuk mencegah potensi kerugian yang cukup besar.
"Pemerintah kabupaten tidak ingin ada anggaran yang terbuang percuma atau sia-sia, terlebih kondisi keuangan daerah saat ini merosot," tegasnya.
"Kami akan menghimpun masukan dari pemerintah dan masyarakat untuk dijadikan bahan pertimbangan terkait pembangunan pabrik penggilingan padi itu," tambahnya.
Peletakan batu pertama sebagai pertanda pembangunan pabrik penggilingan padi tersebut dilakukan Bupati Abdul Gafur Mas'ud pada 17 Agustus 2021. Penyertaan modal dikucurkan sekitar Rp12,5 miliar dari total Rp29,6 miliar, tetapi sampai kini tidak terlihat kemajuan pembangunan fisik pabrik penggilingan padi itu.
Pabrik penggilingan padi akan dikelola Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Benuo Taka agar bisa mengendalikan harga gabah maupun beras agar petani tidak dipermainkan tengkulak. Dorongan untuk menunda proyek pembangunan pabrik penggilingan padi muncul dari DPRD Kabupaten PPU, dan didukung masyarakat setempat.
Berita Terkait
-
Minta ke Jokowi, Sultan Adji Muhammad Arifin Mau Kedaton Kesultanan Kutai dan Paser Sebelahan dengan Istana Negara IKN
-
Ngeri, Plt Bupati PPU Hamdam Pongrewa Kritisi Pembanguan IKN di Bumi Mulawarman: Secara Umum Kami Tidak Mau
-
Diduga Belum Capai Target, Dinas Kesehatan PPU Berharap Orangtua Izinkan Anak Divaksin, Meiske R Lahama Sebut Ini
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Rp80 Jutaan: Dari Si Paling Awet Sampai yang Paling Nyaman
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
Pilihan
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
Terkini
-
5 HP Murah untuk Anak Sekolah, RAM Besar dengan Kamera Mumpuni
-
Terdeteksi 1.018 Kasus Positif HIV di Kaltim Sepanjang 2025
-
Harga Emas Antam Terbaru di Angka Rp2,404 Juta per Gram
-
5 Mobil Kabin Luas Murah Selain Avanza dan Xenia, Fitur Nyaman buat Keluarga
-
3 Tipe Mitsubishi Xpander Bekas Dicari Bapak-bapak dan Anak Muda Dinamis