SuaraKaltim.id - Kapolsek Samboja, AKP Adyama Baruna Pratama menerangkan awal mula terungkapnya kasus penemuan jasad gadis 14 tahun berinisial AM di wilayahnya. Penemuan menggemparkan di RT 11, Kelurahan Amborawang Darat, Kecamatan Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), itu terjadi pada Senin (21/2/2022) pagi.
Katanya, awal terungkap kasus itu lantaran orangtua korban bernama Nohan mendatangi Mapolsek Samboja pada Minggu (20/2/2022) kemarin. Kedatangan Nohan untuk melaporkan, bahwa dirinya kehilangan anak gadisnya.
“Dari keterangan orang tuanya. Terakhir korban keluar rumah pada hari Minggu pukul 9 pagi,” terangnya, melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Selasa (22/2/2022).
Mendapat laporan tersebut, dirinya bersama Kanit Reskrim dan personil lainnya langsung melakukan upaya pencarian. Pencarian itu pun tak jauh dilakukan dari wilayah keseharaian AM.
"Terutama di sekitar tempat tinggal AM, di Kelurahan Amborawang Darat," katanya.
Ia melanjutkan, perncarian berakhir di sebuah kebun pisang, yang mana korban ditemukan tertimbun dalam lumpur yang berisi air keruh dan selanjutnya digali oleh warga kemudian dievakuasi.
"Ternyata di dalam airnya itu juga terdapat tumpukan semen dan batu. Itu ditumpuk oleh pelaku agar korban tidak timbul ke permukaan,” bebernya.
Perihal diamankannya terduga pelaku yakni Sarip Arman ungkap Adyama, kecurigaan bermula saat proses pencarian dan penemuan jasad korban, Satip terlihat panik dan berpura-pura mencari korban.
Bahkan kata dia, si terduga pelaku itu terlihat bolak-balik berdiri diatas tumpukan tanah korban dikubur. Sementara, warga lainnya mencari korban di tempat lain.
Baca Juga: Biadab! Seorang Anak di Karawang Jadi Korban Pelampiasan Nafsu Ayah Kandung hingga Melahirkan
“Bahkan saat ditanya ngapain kesitu. Pelaku beralasan ingin buang air besar. Padahal rumahnya hanya sekitar 60 meter dari lokasi tersebut,” sambung Kapolsek.
Terlihat mencurigakan ucapnya, petugas pun akhirnya mengarah ke titik dimana Sarip berdiri dan kemudian mengintrogasi terduga pelaku tersebut.
Saat proses intrograsi, prlaku mebgaku bahwa telah membunuh korban dengan cara memukul belakang kepala korban menggunakan balok.
“Setelah itu korban diseret ke kebun tersebut dan mayatnya disetubuhi sebelum dikubur,” terang Adyama.
Alhasil, Sarip pun diamankan dan dibawa ke Mapolsek Samboja untuk diperiksa lebih lanjut. Sementara korban sudah dikebumikan tadi sore di Balikpapan.
“Kita dalami dulu kasusnya. Apakah benar karena dendam atau ada motif lain,” pungkasnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
Tragedi Helikopter Kalsel: 5 Jasad Teridentifikasi, 3 Hangus Tak Dikenali
-
Daftar Korban Helikopter Jatuh di Gunung Belumutan Tanah Bumbu
-
IKN Butuh Dukungan, Kemenkumham Tegaskan MBG di Penajam Jangan Asal Jalan
-
SMAN 16 Samarinda dan BPVP Jadi Titik Awal Sekolah Rakyat Kaltim
-
Sudah 70 Persen Dikerjakan, Proyek Turap Kanaan Bontang Tersendat Gegara Sengketa