SuaraKaltim.id - Keasrian Bumi Mulawarman disebut bakal terjaga, walaupun bakal ada pemindahan mega proyek baru di wilayah tersebut. Mega proyek itu tak lain ialah Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Jaminan dari Gubernur Isran Noor, serta dipertegas langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun terlontarkan. Mereka menyebut, hutan lindung di Benua Etam tak akan tersentuh meski ada IKN Nusantara.
Bahkan, Jokowi mengungkapkan, 70 persen haparan IKN Nusantara merupakan area hijau. Hal itu lantaran pemerintah mengusung kawasan hijau. Ia bahkan berkelakar, bagi pengguna kendaraan dengan BBM fosil, tak perlu pindah ke IKN Nusantara.
Alasannya, karena IKN Nusantara bakal dibangun untuk menjalankan kehidupan baru. Ia menyebut pula, 80 persen mobilitas penduduknya bakal didukung oleh transportasi publik. Bukan kendaraan pribadi.
Baca Juga: Jokowi Bocorkan Sosok Kepala Otorita IKN: Bukan Orang Parpol, Bakal Segera Dilantik
Maka, IKN Nusantara akan cocok bagi penduduk yang memang lebih suka berjalan kaki ataupun menggunakan sepeda dalam bermobilitas.
"Yang senang jalan kaki silahkan pindah ke ibu kota baru, yang senang bersepeda yang ingin sehat juga pindah lah ke ibukota baru. Kalau yang senang naik mobil, apalagi kalau mobilnya pakai BBM fosil jangan pindah ke ibukota baru," katanya, Selasa (22/2/2022).
Ia menuturkan, jika konsep besar dari IKN Nusantara ialah smart forest city. Maksudnya, nanti kawasan IKN Nusantara didominasi oleh hutan dan lingkungan hijau.
"Semuanya dikelola dengan teknologi modern baik transportasi, baik sistem pengairan, baik sistem kelistrikan, baik infrastruktur komunikasi, baik pelayanan publik," ujarnya.
Lebih lanjut, mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengungkapkan anggaran untuk pembangunan IKN Nusantara.
Baca Juga: IKN Dibangun Berkonsep Kota Hutan Pintar, Jokowi Minta yang Pakai BBM Fosil Tak Ikut Pindah ke Sana
Untuk kawasan inti yang melingkupi istana kepresidenan serta gedung-gedung kementerian itu didukung dari APBN. Sementara sisanya berasal dari anggaran lain termasuk dana dari investor.
"Untuk kawasan inti yang disitu ada istana dan gedung-gedung kementerian memang itu semuanya dari APBN. Perkiraan kita adalah 20 persen dari total anggaran yang dibutuhkan," tandasnya.
Berita Terkait
-
IKN Bakal Mangkrak Buntut Prabowo Stop Anggaran Infrastruktur Baru? Rocky: Pukulan Bagi Jokowi
-
Menkum Supratman Bocorkan Kapan Prabowo Pindahkan Ibu Kota ke IKN
-
Bos OIKN Serahkan Masalah Kereta Tanpa Rel ke Anak Buah
-
Pemindahan ke IKN Tinggal Tunggu Keppres Prabowo, Pemerintah: Ibu Kota Negara Masih di Jakarta
-
Dicecar Soal Rencana Pindahkan Balai Kota ke Jakarta Utara, RK: Kalau Ada yang Tertawakan Imajinasi, Lihat IKN
Tag
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Isran Noor Serukan Pilkada Bersih di Tengah Gemerlap KALTIM ONE FESTIVAL
-
Mahasiswa Balikpapan Kampanye Tolak Politik Uang, Suarakan Demokrasi Bersih
-
Airpods Pro Gen 1 Berapa dan Spesifikasinya
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan