SuaraKaltim.id - Borneo FC Samarinda akan menghadapi PSIS Semarang dalam laga lanjutan Liga 1 pekan ke-27, di Stadion I Ngurah Rai, Denpasar Bali, Kamis (24/2/2022) malam ini.
Pelatih Borneo FC, Fakhri Husaini mengatakan, laga menghadapi Maesa Jenar sangat penting bagi Pesut Etam. Karena, akan menjadi salah satu yang penentu peringkat akhir klasemen tim kesayangan masyarakat Samarinda.
“Saya pikir melawan PSIS akan sama dengan pertandingan lainnya. Semua pertandingan di sisa musim ini sangat penting, karena akan menentukan dimana posisi kami di akhir klasemen nanti,” ujarnya melansir dari Inibalikpapan.com--Jaringan Suara.com, di hari yang sama.
Dalam klasemen, Borneo FC dan PSIS Semarang, kedua tim saat ini hanya terpaut 4 angka. Borneo FC berada di peringkat 6, sementara PSIS Semarang di peringkat 8 dengan poin 34.
Baca Juga: Prediksi Borneo FC vs PSIS Semarang di BRI Liga 1 Malam Ini
Kekalahan atas PSS Sleman di laga sebelumnya menjadi pelajaran bagi Borneo FC. Sehingga, mantan pelatih Persiba Balikpapan itu meminta pemainnya untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama.
“Kekalahan atas PSS Sleman akan jadi pengalaman berharga bagi kami. Kesalahan dan kelamahan di laga tersebut tak boleh lagi terulang.,” ucapnya.
“Makanya saya berharap pemain sudah harus fokus sejak masuk lapangan hingga wasit meniup peluit panjang berakhirnya pertandingan,” imbuhnya.
Ia yang juga seorang mantan pelatih timnas U-16 itu meminta, seluruh pemainnya untuk memberikan kemampuan terbaiknya. Evaluasi dan pembenahan secara menyeluruh pun telah dilakukan.
“Kami sudah sama-sama melakukan evaluasi. Memang waktunya sangat singkat, tetapi saya pikir ini tak hanya dialami Borneo FC, tetapi seluruh tim di LIga 1 musim ini. Kami semua berburu dengan waktu untuk memulihkan kondisi pemain,” katanya lagi.
Baca Juga: Jelang Lawan Borneo FC, Asisten Pelatih PSIS Semarang Ingatkan Penampilan All Out Pemain
Sementara Stoper Borneo FC Wildansyah berharap para pemain lain bisa lebih maksimal di pertandingan kali ini. Namun yang ia khawatirkan adalah hasil PCR pemain. Sebab hasil yang keluar bisa mengubah komposisi pemain yang sudah disiapkan.
“Tapi apapun kondisinya kami harus siap. Kami harus tampil fight demi meraih kemenangan. Insya Allah kami semua siap bermain dan memberikan yang terbaik,” tandasnya.
Berita Terkait
-
BRI Liga 1: Pelatih PSM Makassar Usung Misi Khusus ke Markas PSIS Semarang
-
2 Fakta Menarik 2 Asisten Patrick Kluivert Pantau Malut United vs Borneo FC
-
Kiper Timnas Indonesia Cedera Jelang Lawan Australia
-
Pahlawan Persib Nick Kuipers: Saya Merasa Luar Biasa
-
Nadeo Argawinata dan Alex Pastoor Ngobrol di Pagi, Malamnya Dibantai 3 Gol: Pede Tak Dicoret Patrick Kluivert
Tag
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
ASN Kutim Pesta dan Saweran di Kantor, Warganet: Abis Cair dari Proyek?
-
Basuki Hadimuljono Soal Klub Malam di Nusantara: Belum Tentu Negatif
-
Sinyal Positif! NTP Kaltim Awal Tahun Menguat, Apa Penyebabnya?