SuaraKaltim.id - Pendistribusian penjualan minyak goreng seharga Rp 11.500 akan berlanjut dan menyasar ke 15 kelurahan. PT Energi Unggul Persada (EUP) menjadwalkan minyak curah seharga Rp 11.500 kegiatan itu akan berlangsung hingga Jumat (18/3/2022) mendatang.
Berarti, PT EUP akan menyiapkan 120 ton minyak curah yang akan digelontorkan untuk masyarakat Kota Bontang. Pertama kali, penyaluran berada di Bontang Lestari, dengan jumlah minyak curah sebanyak 8 ton.
Setiap masyarakat diwajibkan untuk melampirkan Kartu Keluarga (KK). Tujuannya agar seluruh masyarakat bisa mendapatkan minyak curah dengan harga Rp 11.500 dan maksimal hanya bisa membeli sebanyak 5 liter.
Asisten Manager External Relations PT EUP Jayadi mengatakan program ini merupakan instruksi nasional dimana untuk mengatur stabilitas harga di pasaran. Mulai Akhir Februari hingga pertengahan bulan Maret, giliran PT EUP yang melaksanakan program penjualan minyak curah ke masyarakat.
"Iya, setiap kelurahan itu akan mendapat jatah 8 ton. Distribusinya per kelurahan, dan masyarakat bisa antre di sana," katanya, melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Sabtu (26/2/2022).
Diketahui, setelah Kelurahan Bontang Lestari, PT EUP pada Rabu (2/3/2022) mendatang akan menyasar pembagian ke Kelurahan Kanaan. Setiap warga yang ingin membeli diminta untuk membawa wadah penyimpanan minyak sendiri.
"Ini di Bonles pelaksanaan uji coba. Nanti selanjutnya ke kelurahan yang dekat seperti Kanaan," terangnya.
Ia mengatakan, jadwal itu akan disetujui oleh Pemkot Bontang agar bisa membantu soal mobilisasi masyarakat. Tujuannya, agar bisa mendapat minyak curah dengan harga yang terjangkau.
Selain itu, sebagai bahan pertimbangan setiap kelurahan pun diminta menyiapkan tenda. Agar, distribusi bisa berjalan meski cuaca saat hujan ataupun cerah.
Baca Juga: Lagi, 24 Ribu Liter Minyak Goreng Ditimbun Dalam Gudang
"Kita minta bantuan Kelurahan dan Diskop UKMP untuk menyebarkan informasi dan membantu pendistribusian," ucapnya.
Dikonfirmasi terpisah Kepala Diskop-UKMP, Kamilan menyambut baik program yang di canangkan oleh PT EUP. Tentu dengan berjalanya penjualan minyak curah di setiap kelurahan bisa meringankan beban masyarakat.
"Alhamdulillah, kita minta di tiap kelurahan," pungkasnya.
Berikut jadwal distribusi minyak curah di setiap kelurahan
- Kelurahan Bontang Lestari, Sabtu (26/2/2022);
- Kelurahan Kanaan, Rabu (2/3/2022);
- Kelurahan Gunung Telihan, Jumat (4/3/2022);
- Kelurahan Satimpo, Sabtu (5/3/2022);
- Kelurahan Gunung Elai, Senin (7/3/2022);
- Kelurahan Bontang Baru, Selasa (8/3/2022);
- Kelurahan Bontang Kuala, Rabu (9/3/2022);
- Kelurahan Api-api, Kamis (10/3/2022);
- Kelurahan Tanjung Laut, Jumat (11/3/2022);
- Kelurahan Tanjung Laut Indah, Sabtu (12/3/2022);
- Kelurahan Berbas Tengah, Senin (14/3/2022);
- Kelurahan Bereas Pantai, Selasa (15/3/2022);
- Kelurahan Belimbing, Rabu (16/3/2022);
- Kelurahan Loktuan, Kamis (17/3/2022);
- Kelurahan Guntung, Jumat (18/3/2022).
Berita Terkait
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Dari Rp 2,8 Triliun Jadi Rp 1,6 Triliun, APBD Bontang 2026 Kian Tertekan
-
IKN di Depan Mata, DPRD PPU Fokus Kawal Pembenahan Pesisir
-
Naik Status Jadi PPPK Paruh Waktu, 1.433 TKD Bontang Gaji Tetap UMK
-
Rudy Ong dan Donna Faroek, Simbol Kuatnya Jaringan Mafia Tambang di Era Awang Faroek
-
Demi Proyek IKN, Reforma Agraria di PPU Dipercepat