SuaraKaltim.id - Proses pemadaman api saat terjadi kebakaran di Kelurahan Loktuan, Jalan RE Martadinata, Gang Merpati, Kota Bontang, Kalimantan Timur (Kaltim) berlangsung cukup dramatis pada Minggu (27/2/2022).
Kepala Disdamkartan Amiluddin mengatakan sebanyak 30 anggota diturunkan beserta lima unit mobil tangki pemadam.
"Empat mobil dari markas komando dan satu unit dari posko kebakaran Loktuan," ujar Amiluddin, melansir klikkaltim.com, jaringan suara.com.
Menurut Amiluddin banyaknya warga yang memadati area kebakaran menjadi penghambat. Apalagi, akses jalan yang kurang memadahi dan kencangnya angin saat proses pemadaman.
"Karena harus masuk gang jadi kami cukup kesulitan masuk. Dan akhirnya kita tarik selang dari badan jalan," terangnya.
Sementara itu, Ketua RT 34 Hasnawati mengatakan api pertama kali diketahui setelah mendengar teriakan anak-anak yang tengah bermain di halaman kosong tepat didepan dua bangunan.
"Ada api - ada api. Teriakan anak mulanya," kata Hasnawati.
Setelah mendengar teriakan itu, beberapa warga berbondong-bondong mendatangi lokasi kepulan api untuk membantu evakuasi dan memanggil pemadam kebakaran.
Selang beberapa menit, pemadam datang dan langsung mengamankan lokasi kebakaran dan antisipasi menyebarnya api di kawasan padat penduduk.
Baca Juga: Kebakaran Landa Bengkel Mebel Di Jakarta Timur, Kerugian Ditaksir Rp 800 Juta
Diketahui ada dua bangunan yang hangus terbakar. Satu rumah beton dan satu bangunan yang terdiri 3 petak tempat tinggal. Sedangkan yang terdampak sebanyak empat bangunan yang menjadi korban kebakaran.
"Api memang cepat membesar karena kondisi angin kencang dan 3 petakan merupakan bangunan kayu," kata Hasnawati.
Setelah 30 menit berselang, pemadam kebakaran berhasil menjinakkan api dan melakukan proses pendinginan. Dari data yang dihimpun, ada sebanyak 5 Kepala Keluarga (KK) yang menjadi korban kebakaran.
Berita Terkait
-
Kebakaran Landa Bengkel Mebel Di Jakarta Timur, Kerugian Ditaksir Rp 800 Juta
-
Ibu dan Anak Tewas Terbakar di Kebayoran Lama, Publik Ingin Menag dan Menaker Direshuffle
-
Waspada Karhutla, Titik Api Muncul di Kubu Raya, BPBD Berupaya Blocking Api Agar Tak Kena Rumah Warga
-
Pilu! Korban Tewas Kebakaran di Kebayoran Lama Ternyata Tengah Hamil Anak Keempat
-
Ibu dan Anak Tewas Dalam Kebakaran di Kebayoran Lama, Pak RW: Korban Lagi Tertidur Pulas
Terpopuler
- 'Ogah Ikut Makan Uang Haram!' Viral Pasha Ungu Mundur dari DPR, Benarkah?
- Breaking News! Akhir Pahit Mees Hilgers di FC Twente
- Eks Feyenoord Ini Pilih Timnas Indonesia, Padahal Bisa Selevel dengan Arjen Robben
- Cuma 3 Jam 35 Menit dari Jakarta, Thom Haye Mungkin Gabung ke Klub Ini, Bukan Persib Bandung
- 35 Kode Redeem FF MAX Hari Ini 23 Agustus: Klaim Bundle Itachi, Emote Susanoo & Senjata Akatsuki
Pilihan
-
Figur Kontroversial Era 98 Dianugerahi Bintang Jasa, Siapa Sebenarnya Zacky Anwar Makarim?
-
3 Rekomendasi HP Samsung Rp 1 Jutaan Terbaru Agustus 2025, Terbaru Galaxy A07
-
Shin Tae-yong Batal Dampingi Korea Selatan U-23, Rencana 'Reuni Panas' di Sidoarjo Buyar
-
Daya Beli Melemah, CORE Curiga Target Pajak RAPBN 2026 'Ngawang'!"
-
Prabowo Kirim 'Surat Sakti' ke DPR Demi Dua Striker Baru Timnas Indonesia
Terkini
-
Penerimaan Pajak KaltimKaltara Rp 16,54 Triliun, Netto Tertekan 35,84 Persen
-
BMKG Prediksi Hujan Rendah di Kaltim Akhir Agustus, Warga Diminta Waspada
-
Target 34 Ton per Hektare, PPU Genjot Produksi Padi di Kawasan IKN
-
Serba Hitam dan Bawa Bendera One Piece, Warga Balikpapan Protes PBB Naik 3.000 Persen
-
Golkar Kaltim Pasca Musda XI: Struktur Belum Final, Konsolidasi Tertunda