SuaraKaltim.id - Pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) baru Indonesia ke Bumi Mulawarman memang menarik banyak perhatian. Banyak yang bertanya soal seberapa majunya IKN baru di Kaltim itu nanti.
Beberapa pejabat tertinggi Bumi Pertiwi pun memberikan jaminan, bahwa IKN Nusantara akan jadi pusat peradabab baru yang lebih maju, berwawasan lingkungan, dan modern. Hal itu juga disampaikan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Jenderal Polisi (Purn) Budi Gunawan.
Ia mengatakan, pembangunan IKN Nusantara merupakan upaya mempercepat transformasi masyarakat Indonesia. Yakni, menuju peradaban luhur yang sesuai dengan tuntutan zaman.
Ia menyatakan, gagasan tentang transformasi masyarakat sudah coba diupayakan sejak lama dalam berbagai aspek kehidupan berbangsa. Maka, dengan hadirnya IKN Nusantara, gagasan transformasi tersebut bakal bisa mendapatkan tempat.
"Semangat, sekaligus sumber daya yang sangat besar. Sehingga akan terakselarasi dengan baik. Kita bisa berharap akan melihat wujud peradaban luhur Indonesia yang lebih maju, modern, dan memberi manfaat tidak hanya kepada warga IKN, tetapi juga bagi bangsa,” ucapnya, dikutip Selasa (1/3/2022).
Ia menjelaskan, IKN Nusantara yang dibangun dengan konsep modern, berteknologi tinggi layaknya sebuah smart city. Serta, dengan sepenuhnya memenuhi prinsip-prinsip keberlangsungan lingkungan hidup.
Ia menuturkan, IKN Nusantara tak hanya akan mengubah paradigma masyarakat, tetapi juga perilaku sosial dan budaya. Misalnya, paradigma dan perilaku dalam merawat alam dan lingkungan.
"Karena Ibu Kota Negara dibangun seminimal mungkin berdampak pada lingkungan, menggunakan material alam dan berbasis energi terbarukan, segenap stakeholder, termasuk masyarakat, akan juga menyerap paradigma dan budaya ini," ujarnya.
Ia menambahkan, transformasi IKN Nusantara ini akan terlihat di berbagai aspek. Mulai dari transportasi, sarana penghijauan, energi, hingga kekayaan alam.
“Transformasi dalam bergerak atau mobilitas, yang diwujudkan dengan transportasi dan prasarana hijau yang efisien, hemat energi dan rendah karbon," tuturnya.
Ia menyampaikan, IKN Nusantara disiapkan untuk jangka panjang. Dengan transformasi itu, nantinya IKN Nusantara akan mendorong terciptanya world class talent.
“IKN Nusantara disiapkan bagi the next generation. Kita ingin membawa world class talent untuk bisa tinggal di sana. Kalau mereka bisa tinggal di IKN, artinya kita sukses," jelasnya.
Sementara itu, Rektor Universitas Kutai Kartanegara (Unikarta) Prof Ince Raden mengaku setuju dengan adanya perpindahan IKN. Menurutnya, ada banyak keuntungan dengan berpindahnya IKN dari Jakarta ke Kaltim. Salah satunya terkait permasalahan ketimpangan jumlah penduduk.
"Yang kita tahu saat ini ketimpangan jumlah penduduk sangat terlihat jelas wilayah Jawa dibandingkan lainnya, khususnya Kalimantan. Dengan berpindahnya IKN, hal itu akan terdistribusikan dengan baik," tuturnya.
"Kaltim juga memiliki wilayah yang tidak rawan gempa atau bencana, lahannya luas, berada di tengah-tengah Nusantara, dan penduduknya sangat heterogen. Oleh karena itu, dengan perpindahan IKN, ada banyak hal yang bisa kita dapatkan," tambahnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Ole Romeny Menolak Absen di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Tanpa Naturalisasi, Jebolan Ajax Amsterdam Bisa Gantikan Ole Romeny di Timnas Indonesia
- Makna Satir Pengibaran Bendera One Piece di HUT RI ke-80, Ini Arti Sebenarnya Jolly Roger Luffy
- Ditemani Kader PSI, Mulyono Teman Kuliah Jokowi Akhirnya Muncul, Akui Bernama Asli Wakidi?
- Jelajah Rasa Nusantara dengan Promo Spesial BRImo di Signature Partner BRI
Pilihan
-
Kevin Diks Menggila di Borussia-Park, Cetak Gol Bantu Gladbach Hajar Valencia 2-0
-
Calvin Verdonk Tergusur dari Posisi Wingback saat NEC Hajar Blackburn
-
6 Smartwatch Murah untuk Gaji UMR, Pilihan Terbaik Para Perintis 2025
-
3 Film Jadi Simbol Perlawanan Terhadap Negara: Lebih dari Sekadar Hiburan
-
OJK Beberkan Fintech Penyumbang Terbanyak Pengaduan Debt Collector Galak
Terkini
-
Kaltim Kirim Dokter Relawan ke Palestina, Bukti Komitmen Kemanusiaan Global
-
Kaltim Mulai Lepas Ketergantungan Batu Bara, UMKM Jadi Pilar Baru Ekonomi
-
Festival Sumpit di IKN: Tradisi Lokal, Ambisi Global
-
BPS: Garis Kemiskinan Kaltim Capai Rp 866 Ribu per Kapita
-
Maxim Minta Penjelasan Transparan soal Penyegelan Kantor di Kaltim