SuaraKaltim.id - Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Paser melakukan perbaikan lima unit traffic light atau Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas (APILL) yang tersebar di jalan utama Kota Tanah Grogot dan di jalan utama kecamatan.
"Kegiatan perbaikan dilakukan untuk menjaga kualitas APILL dan memastikan APILL tetap berfungsi sehingga arus lalu lintas berjalan dengan baik," kata Kepala Dishub Paser Inayatullah, melansir dari ANTARA, Rabu (2/3/2022).
Adapun APILL yang diperbaiki yaitu APILL di Kecamatan Tanah Grogot, antara lain berada di simpang 4 jalan Modang-Noto Sunardi, simpang 5 Plaza Kandilo simpang 4 SPBU Jalan Jenderal Sudirman, simpang 3 jalan Jenderal Sudirman depan Gedung Awa Mangkuruku dan di simpang 4 Kecamatan Kuaro.
Selain memperbaiki APILL, Dishub Paser, juga memperbaiki rambu lalu lintas di sejumlah ruas jalan di Tanah Grogot. Dia mengatakan, ada beberapa rambu jalan yang memang sudah rusak.
"Rambu-rambu jalan yang sudah rusak kami pasang yang baru, terutama yang dekat dengan fasilitas publik seperti sekolah," ucapnya.
Dia mengatakan, masyarakat bisa menyampaikan keluhan dan saran apabila mendapatkan fasilitas lalu lintas yang mengalami kerusakan. Dia menyebut, masyarakat bisa menginformasikan melalui aplikasi pengelolaan perlengkapan jalan (Sipanja).
Aplikasi tersebut sudah beroperasi pada Juni 2020 lalu, jadi masyarakat bisa mengakses nya di situs Sipanja.paserkab.go.id. Ia melanjutkan, aplikasi Sipanja menyesuaikan perkembangan IT yang saat ini banyak digunakan masyarakat di berbagai bidang kehidupan termasuk di pemerintahan.
Dia menjelaskan, Paser memiliki panjang jalan 1.005 kilometer untuk jalan kabupaten, dengan rambu lalu lintas sebanyak 432 buah, alat pengatur isyarat 10 buah, LPJU sebanyak 2.832 buah.
“Dengan banyaknya perlengkapan jalan tersebut, maka kami rasa sulit inventarisasi data dan update jumlah jenis dan posisi serta kondisinya,” katanya.
Baca Juga: Kepala BIN Budi Gunawan Beberkan Fakta Baru Soal IKN Nusantara: Sumber Daya yang Sangat Besar
Apalagi katanya Dishub Paser belum punya sarana untuk mengarsipkan dan mendokumentasikan usulan. Maka, masukan saran tanggapan baik dari instansi terkait maupun masyarakat terkait kondisi perlengkapan jalan diperlukan.
"Di aplikasi ‘Sipanja’, masyarakat dapat penyampaian masukan dan aduan terkait kondisi jalan yang ada. Jadi dengan data dimasukkan di fasilitas pengaduan, langsung oleh operator diterima dan diupayakan respon dan tindakan cepat," tandasnya.
Berita Terkait
-
Ramadan Penuh Berkah, Cleanermasjid & Driver ShopeeFood Kompak Bantu Masjid
-
Peserta Mudik Gratis Pemprov DKI Berangkat Besok dari Monas, Ini yang Harus Disiapkan
-
Perusahaan Asuransi Kendaraan Keluhkan Biaya Perbaikan Pada Mobil Modern, Ternyata Ini Penyebabnya...
-
Biaya Perbaikan Innova Zenix Usai Banjir Fantastis, Netizen Ikut Prihatin
-
Pembongkaran Samsung Galaxy S25 Plus: Pendingin Lebih Baik dan Mudah Diperbaiki
Tag
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Sebut Masjid Al Jabbar Dibangun dari Dana Pinjaman, Kini Jadi Perdebatan Publik
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Yamaha NMAX Kalah Ganteng, Mesin Lebih Beringas: Intip Pesona Skuter Premium dari Aprilia
- JakOne Mobile Bank DKI Bermasalah, PSI: Gangguan Ini Menimbulkan Tanda Tanya
Pilihan
-
Hasil Liga Thailand: Bangkok United Menang Berkat Aksi Pratama Arhan
-
Prediksi Madura United vs Persija Jakarta: Jaminan Duel Panas Usai Lebaran!
-
Persib Bandung Menuju Back to Back Juara BRI Liga 1, Ini Jadwal Lengkap di Bulan April
-
Bocoran dari FC Dallas, Maarten Paes Bisa Tampil Lawan China
-
Almere City Surati Pemain untuk Perpanjang Kontrak, Thom Haye Tak Masuk!
Terkini
-
APBD Terpangkas Rp 300 Miliar, Pemkab PPU Matangkan Program Kartu Cerdas
-
Libur Lebaran di Beras Basah: 3.000 Pelancong, Mayoritas Wisatawan Lokal
-
Harga Sewa Kapal ke Pulau Beras Basah: Mulai Rp 550 Ribu, Ini Daftarnya!
-
Dua Penghargaan Internasional dari The Asset Triple A Awards 2025 Sukses Diboyong BRI
-
Dari Nganjuk ke Sepaku, Wisatawan Rela Tempuh Perjalanan Jauh Demi IKN