SuaraKaltim.id - Buntut pernyataan Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas yang dituding menganalogikan azan dengan gonggongan anjing berujung pada aksi demonstrasi yang dilakukan massa Aksi Bela Islam pada Jumat (4/3/2022) siang.
Mereka menggeruduk Kantor Kementerian Agama (Kemenag) dengan tuntutan utama agar Gus Yaqut, sapaan Yaqut Cholil Qoumas, mundur dari jabatan yang diembannya saat ini.
Dari pantauan Suara.com di lokasi, massa mulai berdatangan mulai pukul 13.00 WIB atau selepas Salat Jumat. Mereka berkumpul di depan Kantor Menag Yaqut Cholil Qoumas. Tampak beberapa dari mereka datang dengan sejumlah atribut seperti ikat kepala bertuliskan kalimat tahlil hingga poster atau spanduk bertuliskan kalimat protes terhadap Gus Yaqut.
Selain itu, satu mobil komando dibawa oleh massa PA 212 yang menggelar aksi tersebut. Koordinator lapangan Aksi Bela Islam tersebut menyampaikan aksi baru akan dimulai usai sejumlah tokoh-tokoh PA 212 Cs selesai menemui jajaran pengurus MUI di kantornya.
Sementara terlihat lalu lintas di depan di depan kantor Kemenag khususnya di sekitaran Lapangan Banteng mulai dialihkan, sehingga tak ada kendaraan melintas di kawasan tersebut.
Pihak kepolisian sendiri mengerahkan 2.756 pasukan gabungan dari TNI-Polri untuk pengamanan aksi di depan Kantor Kemenag Jakarta Pusat.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan mengatakan, dari 2.756 personel tiga satuan setingkat kompi/SSK di antaranya personel TNI.
"Polda Metro Jaya sudah mengantisipasi untuk kegiatan hari ini dengan melibatkan personel pengamanan sebanyak 2.756. Termasuk dari unsur TNI juga ada tiga SSK yang akan kami libatkan," kata Zulpan di Mapolda Metro Jaya.
Zulpan mengimbau kepada massa aksi unjuk rasa untuk mentaati protokol kesehatan, mengingat kekinian masih dalam masa Pandemi Covid-19.
Sebelumnya, Ketua Umum Persaudaraan Alumni 212 (PA 212) Slamet Maarif menegaskan pihaknya akan menggelar aksi unjuk rasa bertajuk Aksi Bela Islam di depan Kantor Kementerian Agama (Kemenag), Jakarta, Jumat (4/3/2022) siang.
"InsyaAllah aksi hari ini jadi dilakukan," kata Slamet saat dikonfirmasi oleh Suara.com, Jumat pagi.
Slamet menyampaikan, Aksi Bela Islam diperkirakan diikuti ribuan massa. Massa akan berkumpul melakukan aksinya di depan Kantor Menag Yaqut Cholil Qoumas.
"(Estimasi massa yang ikut aksi) ribuan massa," tuturnya.
Jika dilihat dari poster yang tersebar dan diterima oleh awak media tertulis aksi unjuk rasa ini akan digelar pada pukul 13.00 WIB di depan Kantor Kemenag, Jakarta.
Setidaknya ada tiga tuntutan dalam aksi tersebut yakni pertama, penjarakan penoda agama, kedua, mundur dari menag, dan ketiga, bertaubatlah.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Skandal 17 Guru Besar di ULM: Rektor Janjikan Pembenahan Total
-
Koperasi Samarinda Tawarkan Beras Lokal untuk Ribuan Porsi MBG
-
Penghijauan Jadi Identitas Baru IKN, Penanaman Pohon Masuk Agenda Rutin
-
Sejak Kelas I SD, Bocah di Samarinda Diduga Dicabuli Hingga Kelas III
-
Pemprov Kaltim Pastikan Lahan Palaran Siap Bangun Sekolah Rakyat