SuaraKaltim.id - Meski harga kacang kedelai yang merupakan bahan baku tempe dan tahu melonjak tinggi, namun sejumlah penjual tahu tempe masih enggan untuk menaikkan harga jualnya. Salah satunya seperti Eko, pedagang tahu tempe di Pasar Klandasan, Balikpapan.
Ia mengaku, meski harga kedelai mahal, tempe yang dijualnya tak mengalami kenaikkan harga. Hal itu ia lakukan lantaran dirinya khawatir, jikalau menaikkan harga, ia bisa saja ditinggal pembeli.
“Harga jualnya tetap, tapi pembelinya saat ini juga ikut menurun,” ujarnya, melansir dari Inibalikpapan.com--Jaringan Suara.com, Jumat (4/3/2022).
Ia mengaku, sempat ada niatan untuk mengakali komoditas yang ia jual itu agar mendapatkan untung. Namun, hal itu tak jadi ia lakukan lantaran bingung bagaimana mengakalinya.
Ia pun memilih langkah lain. Yakni menurunkan produksi, tapi tetap menggunakan harga jual yang sama dengan sebelumnya.
“Kalau ukurannya dikurangi nanti tambah ditinggal pembeli (karena) kok makin kecil (ukuran tempenya). Dalam sehari paling mengolah 100 kg kedelai jadi tempe,” tutupnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Dishub Permanenkan Jalur Satu Arah di Jalan Abul Hasan Samarinda
-
BGN Akui Mahakam Ulu Masih Jadi 'Blank Spot' MBG di Kaltim
-
Pemerintah Pusat Suntik Rp 100 Miliar untuk Perkuat Infrastruktur Sekitar IKN
-
Lahan 5.298 Meter Persegi Jadi Sengketa, Masa Depan RSHD Samarinda Tak Jelas
-
7.904 Mahasiswa Kaltim Terima Bantuan Gratispol Tahap Pertama