SuaraKaltim.id - Meski harga kacang kedelai yang merupakan bahan baku tempe dan tahu melonjak tinggi, namun sejumlah penjual tahu tempe masih enggan untuk menaikkan harga jualnya. Salah satunya seperti Eko, pedagang tahu tempe di Pasar Klandasan, Balikpapan.
Ia mengaku, meski harga kedelai mahal, tempe yang dijualnya tak mengalami kenaikkan harga. Hal itu ia lakukan lantaran dirinya khawatir, jikalau menaikkan harga, ia bisa saja ditinggal pembeli.
“Harga jualnya tetap, tapi pembelinya saat ini juga ikut menurun,” ujarnya, melansir dari Inibalikpapan.com--Jaringan Suara.com, Jumat (4/3/2022).
Ia mengaku, sempat ada niatan untuk mengakali komoditas yang ia jual itu agar mendapatkan untung. Namun, hal itu tak jadi ia lakukan lantaran bingung bagaimana mengakalinya.
Ia pun memilih langkah lain. Yakni menurunkan produksi, tapi tetap menggunakan harga jual yang sama dengan sebelumnya.
“Kalau ukurannya dikurangi nanti tambah ditinggal pembeli (karena) kok makin kecil (ukuran tempenya). Dalam sehari paling mengolah 100 kg kedelai jadi tempe,” tutupnya.
Berita Terkait
Tag
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 5 Rekomendasi Mobil Tangguh Mulai Rp16 Jutaan: Tampilan Gagah dan Mesin Badak
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Tipe SUV Juni 2025: Harga di Bawah 80 Juta, Segini Pajaknya
- 6 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Tranexamic Acid: Atasi Flek Hitam & Jaga Skin Barrier!
- 7 Rekomendasi Sunscreen Terbaik Memutihkan Wajah, Harga Murah Mulai Rp32 Ribuan
Pilihan
-
Daftar 5 Sepatu Olahraga Pilihan Dokter Tirta, Brand Lokal Kualitas Internasional
-
10 Mobil Bekas Punya Kabin Luas: Harga di Bawah Rp100 Juta, Muat Banyak Keluarga
-
Daftar 5 Pinjol Resmi OJK Bunga Rendah, Solusi Dana Cepat Tanpa Takut Ditipu!
-
Hadapi Jepang, Patrick Kluivert Akui Timnas Indonesia Punya Rencana Bagus
-
Usai Tepuk Pundak Prabowo Subianto, Kini Handphone Ole Romeny Disita
Terkini
-
Atasi Kecelakaan Beruntun, Dishub Balikpapan Batasi Operasional Kendaraan Berat
-
Hasil Panen Hilang, Hidup Terguncang: Derita 299 Nelayan
-
Di Jantung IKN, Akses Tambak Masih Jadi PR Besar Pembudidaya Ikan PPU
-
Kaltim Emas Tanpa Ketimpangan: Harapan Baru dari Gratispol
-
6,8 Juta Ton Sampah Plastik Setahun: DLH Kaltim Bergerak dari Stadion ke Bank Sampah