SuaraKaltim.id - 74 rumah dari empat RT di Kampung Muara Tae, Kecamatan Jempang, Kutai Baratm Kalimantan Timur terendam banjir akibat hujan lebat sejak Jumat (4/3) malam hingga Sabtu dini hari.
Hal tersebut dibenarkan Sekretaris Kampung Muara Tae Yohanes Kismanto, dirinya menuturkan air mulai masuk ke rumah warga sejak subuh.
"Hujan deras mulai Jumat malam, pukul 23.00 wita dan berlangsung hingga Sabtu dini hari. Sedangkan air mulai masuk ke rumah warga sejak pukul 05.00 subuh tadi," ujarnya, Sabtu malam.
Kismanto menjabarkan, air pertama kali masuk ke rumah warga di RT 01 karena posisinya selain dekat dengan Sungai Nayan juga lebih rendah ketimbang RT lainnya, sehingga kedalaman air di RT 01 tersebut sekitar 120 cm.
Menurutnya, secara perlahan air terus mengalir yang kemudian merambah ke pemukiman warga di RT 02, RT 03, dan RT 04. Ketinggian air yang paling dangkal terletak di RT 04, yakni antara 30-40 cm.
Akibat bencana tersebut, sebagian warga terpaksa mengungsi dan sebagian lainnya memilih bertahan di rumah sambil menunggu surutnya air.
Kepada warga yang memilih bertahan, Kismanto mengimbau agar warga mengungsi karena masih ada potensi air naik mengingat hujan masih diprakirakan turun lagi berdasarkan ramalan cuaca BMKG.
"Saat ini kami membuka dua dapur umum karena korban banjir tidak bisa memasak akibat rumah mereka terendam banjir. Dapur umum yang pertama dibuka di rumah Kepala Kampung Muara Tae, dapur umum kedua berada di rumah saya," ujarnya.
Menurutnya, saat ini bantuan yang dibutuhkan warga adalah bahan makanan maupun makanan siap saji, karena warga korban banjir tidak bisa ke ladang.
Baca Juga: Korban Banjir Citerep Pandeglang Antre Air Bersih Bantuan dari Swasta
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) pada Jumat, 4 Maret sebelumnya telah mengingatkan bahwa kawasan tersebut berpotensi terjadi terjadi hujan lebat yang dapat disertai petir, sehingga semua pihak diminta waspada. ANTARA
Berita Terkait
-
Korban Banjir Citerep Pandeglang Antre Air Bersih Bantuan dari Swasta
-
Ribuan Rumah di Cirebon Terendam Banjir Hingga 2 Meter Setelah Diguyur Hujan Sejak Sabtu Kemarin
-
RSUD Sepaku dan Kawasan Peternakan Trunen Diminta Tak Masuk Lokasi IKN Nusantara
-
Setengah Mobil SUV Terendam Banjir di Jalan Poros Sebulu Kukar, Warganet Sindir: HELLO IKN
Terpopuler
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Waduh! Cedera Kevin Diks Mengkhawatirkan, Batal Debut di Bundesliga
-
Shayne Pattynama Hilang, Sandy Walsh Unjuk Gigi di Buriram United
-
Danantara Tunjuk Ajudan Prabowo jadi Komisaris Waskita Karya
-
Punya Delapan Komisaris, PT KAI Jadi Sorotan Danantara
-
5 Rekomendasi HP Tahan Air Murah Mulai Rp2 Jutaan Terbaik 2025
Terkini
-
128 Penyuluh Dikerahkan Kukar untuk Kawal Swasembada Pangan IKN
-
Unmul Klarifikasi Mahasiswa dalam Video 'Tunggangi Penyu' Derawan: Bukan Bagian Kegiatan KKN
-
Balikpapan Matangkan Lokasi Dapur MBG di Tiga Kecamatan Prioritas
-
Dukung IKN, Pemkab PPU Targetkan 60 Persen Warga Terlayani Air Bersih
-
Harga Beras Premium di Balikpapan Tembus Rp17 Ribu, Jauh di Atas HET