SuaraKaltim.id - Terik panas tidak menyurutkan warga mengantri mendapatkan minyak goreng di salah satu retail modern. Puluhan warga Balikpapan didominasi kaum ibu menyerbu minimarket Indomaret, Ruko Klandasan, Balikpapan Kota, Rabu (9/3/2022).
Di retail modern ini warga dibatasi membeli maksimal 2 liter dengan harga Rp 28 ribu. Mereka yang membeli langsung dilayani di kasir. Saat antrian terjadi, tampak dijaga pol PP agar warga tertib dan bisa menjaga prokes.
Sulastri warga Klandasan mengaku, butuh 30 menit untuk mengantri mendapatkan 2 liter harga sesuai eceran tertinggi (HET) Rp 28 ribu.
“Tadi antri 30 menitan dibatasi hanya 2 liter. Kebetulan pas lagi lewat memang mau cari juga,” ujarnya, melansir Inibalikpapan.com--Jaringan Suara.com, di hari yang sama.
Baca Juga: Seorang Nenek di Bojonegoro Tertipu Beli Minyak Goreng Palsu, Setelah Dibuka Isinya Hanya Air
Sempat muncul kekecewaan dari ibu-ibu yang sudah mengantri namun tidak kebagian karena pasokan yang terbatas. Pihak petugas retail tidak bersedia memberikan penjelasan karena tengah sibuk melayani masyarakat.
Warga Klandasan lainnya yang tidak mau disebutkan namanya, mengaku heran dengan sulitnya mendapatkan minyak karena sejak kemarin sudah mencari di 7 toko namun tidak dapat.
”Dari pagi cari dapat info tetangga kalau di Indomaret ada. Tadi langsung datang, minyak goreng 2 liter satu orang satu-satu,” katanya.
Menurutnya bukan cuma minyak yang langka tapi juga gas 3 kg juga langka. Ia berharap pemerintah mampu mengatasi masalah kenaikan harga komoditas ini.
”Mudahan Pak Wali Kota Balikpapan lihat kita susah cari minyak goreng. Saya dapat dua liter ya kami cukup buat satu bulan,” tuturnya.
Antrian pembelian juga terlihat retail modern Markoni, Balikpapan Kota. Tampak antrian mengular sepanjang 20-30 meter. Persoalan sulitnya warga mendapatkan minyak goreng di Balikpapan mendapatkan tanggapan dari politisi Golkar Balikpapan H Kasmah.
”Minyak goreng ini kan masih langka, pemerintah kalau bisa tambah lagi stok. Karena yang susah kan pelaku usaha juga bukan hanya warga. Kelangkaan bisa juga karena ada punik buying. Kita minta warga jangan panik pada situasi seperti ini," tandasnya.
Berita Terkait
-
Pabrik Minyak Goreng di Bekasi Ludes Terbakar, RS Polri Terima 12 Kantong Mayat Berisi Potongan Tubuh Korban
-
Harga Pangan Merangkak Naik, Beban Masyarakat Kecil Semakin Berat
-
Vietjet Mulai Gunakan Bahan Bakar dari Minyak Goreng Bekas
-
BRI Bagi-Bagi Hadiah di Fin Expo 2024, Simak Syaratnya!
-
Mengenal TPC Meter, Jagoan Baru di Dapur Untuk Memastikan Minyak Goreng Aman bagi Keluarga
Tag
Terpopuler
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Beda Respons Ariel NOAH dan Raffi Ahmad Kunjungi Patung Yesus Sibea-bea
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Innalillahi, Elkan Baggott Bawa Kabar Buruk Lagi H-1 Timnas Indonesia vs Jepang
Pilihan
-
Penyerangan Brutal di Muara Komam: Dua Korban Dibacok, Satu Tewas di Tempat
-
Kata Irfan Setiaputra Usai Dicopot Erick Thohir dari Dirut Garuda Indonesia
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Spek Gahar, Terbaik November 2024
-
Lion Air Bikin Aturan Baru Mulai 1 Desember: Bawa Kardus Besar, Siap-Siap Rogoh Kocek Lebih Dalam!
-
Emiten Leasing Boy Thohir PHK Ribuan Pekerja dan Tutup Kantor
Terkini
-
Penyerangan Brutal di Muara Komam: Dua Korban Dibacok, Satu Tewas di Tempat
-
Dinasti Politik Warnai Pilgub Kaltim, DEEP Imbau Masyarakat untuk Bijak Memilih
-
Kemendagri Dorong Kerja Sama Pentahelix untuk Sukseskan Pembangunan IKN di Kaltim
-
Isran Noor dan Hadi Mulyadi Mendominasi Elektabilitas Pilkada Kaltim, Menang Jauh dari Rival
-
Museum Mulawarman Kaltim Masuk Nominasi dan Raih Penghargaan Museum Lestari