SuaraKaltim.id - Kantor Samsat pembantu di Kelurahan Beras Basah Pantai, Kecamatan Bontang Selatan ditutup. Petugas terpaksa menutup layanan pembayaran pajak kendaraan ini lantaran lokasi ingin digunakan pedagang setempat.
Gedung yang sudah ditempati sejak dua tahun lalu ini, difungsikan untuk layanan pembayaran pajak kendaraan bermotor. Bahkan, saat peresmian dihadiri Gubernur Kaltim Isran Noor, September 2020. Tetapi, seiring berjalan waktu, muncul protes dari pedagang.
Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Bapenda Kaltim Wilayah Bontang, Syarifah Asfihaini menyampaikan, atas desakan itu akhirnya Kantor Samsat Pembantu Berbas Pantai dibongkar per Rabu (9/3/2022). Padahal, per hari layanan Samsat Pembantu tersebut bisa menyerap retribusi PKB senilai Rp 50 juta hingga Rp 70 juta per hari.
Tetapi, karena hanya berstatus pinjam pakai, akhirnya dibongkar dan layanan dialihkan ke Kantor Samsat yang berada di Kelurahan Gunung Elai atau Tanjung Limau.
"Kita sudah tutup sejak Senin lalu. Sangat disayangkan aja kalau harus dibongkar. Padahal potensi layanan dan serapan pajak cukup besar per harinya," katanya, melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Rabu (9/3/2022).
Apalagi setiap tahunnya, Samsat memberikan dana bagi hasil dari retribusi PKB cukup besar. Pada 2021 saja ada sekira Rp 137 miliar.
Sebelum melakukan pembongkaran, ia mengaku telah berkomunikasi dengan instansi Pemkot Bontang agar layanan PKB di Berbas Pantai bisa tetap bertahan meski dengan ruangan yang kecil.
Layanan di sini dinilai mempermudah akses cepat bagi para pemilik kendaraan yang akan membayar pajak tahunan.
"Solusi akhirnya kami yang tutup. Jadi semua urusan pembayaran sentral di kantor induk Samsat Bontang," ungkapnya.
Baca Juga: Seorang Nenek di Bojonegoro Tertipu Beli Minyak Goreng Palsu, Setelah Dibuka Isinya Hanya Air
Komunikasi untuk mempertahankan tempat tersebut menuai jalan buntu. Bahkan, secara komunikasi Syarifah pun sudah meminta Anggota DPRD Bontang agar bisa mempertahankan.
Hanya saja, kembali kepada kebijakan Pemkot Bontang yang akan memfungsikan tempat tersebut sebagai pusat kuliner bagi masyarakat setempat.
"Disayangkan aja. Padahal, yang bantu memasang paving blok juga dari kami biar akses gedung menjadi rapi dan terawat," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
AYIMUN Samarinda Chapter 2025 Siapkan Generasi Muda Jadi Calon Pemimpin Global
-
Kaltim Jamin Stok Pangan Aman, Harga Terpantau Stabil Jelang Natal dan Tahun Baru
-
Persagi Siap Tugaskan Ahli Gizi untuk MBG di Seluruh Pelosok Indonesia
-
Alat Kebencanaan Disiagakan untuk Hadapi Cuaca Ekstrem di Kaltim
-
Warga Kaltim Diminta Waspada Potensi Bencana Hidrometeorologi