"Mau sampe kapan kaya gini ? Gara gara minyak goreng sampai harus kehilangan sosok ibu, selain memang takdirnya... harusnya pemerintah malu ada warganya yg sampai meregang nyawa demi seliter/dua liter minyak goreng untuk dapurnya ," ucapnya.
"Untuk ibu-ibu yang mau ngantri, sarapan dulu ya sebelum jalan, jika kurang sehat, ditunda dulu ngantrinya.. Kesehatan yang utama Buu.. Sehat-sehat untuk para ibu semuanya..," pintanya.
"Innaa lillaahi wainnaa ilayhi rooji'uun. Allohummaghfirlahu warhamhu wa'afihi wa'fu'anhu.," doanya.
"Pasti di covidkan ," timpalnya.
"Bagaimna tanggapan pemernta setempt ya..mash mau tutup mata aja kah dgn kejdian begini...dan sebenrnya ini keslhan dr toko2 besar knp bongkar minyak harus bergilir hari ini dsni hari bsok dsna..knp g serentak aja bongkar minyak biar pngtri mnyak yg serakah gak kesna kemari ngtri hbis itu mrk jual mahal..pemrnta setmpat juga seakan2 g bisa mlkukan apa2..trys apa fungsinya kalau cm jadi pnonton aja," tandasnya.
Hingga berita ini selesai ditulis, unggahan tersebut sudah disukai sebanyak 1,433 kali oleh warganet.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Skandal 17 Guru Besar di ULM: Rektor Janjikan Pembenahan Total
-
Koperasi Samarinda Tawarkan Beras Lokal untuk Ribuan Porsi MBG
-
Penghijauan Jadi Identitas Baru IKN, Penanaman Pohon Masuk Agenda Rutin
-
Sejak Kelas I SD, Bocah di Samarinda Diduga Dicabuli Hingga Kelas III
-
Pemprov Kaltim Pastikan Lahan Palaran Siap Bangun Sekolah Rakyat