Scroll untuk membaca artikel
Bella
Minggu, 13 Maret 2022 | 14:24 WIB
Ilustasi minyak goreng botol. [Istimewa]

SuaraKaltim.id - Dinas Perdagangan Kota Balikpapan kembali menggelar operasi pasar murah, kali ini sebanyak 7.500 liter minyak goreng disalurkan di Pasar Sepinggan pasa Sabtu (12/3/2022) malam.

Kepala Dinas Perdagangan Kota Balikpapan, Arzaedi Rachman mengatakan, minyak goreng tersebt dijual dengan harga Rp 10.300, untuk kemudian dijual kembali oleh para pegagang seharga Rp 11.500.

“Semalam itu dijual per liter kalau nggak salah hampir 10.300 nanti pedagang harus jual HET Rp11.500,” ujar Arzaedi kepada Inibalikpapan.com, jaringan suara.com, Minggu (132/3/2022).

Adapun program distribusi minyak curah ini, dilakukan produsen Apical (KRN) dengan PT Rajawali Nusindo (BUMN) untuk kegiatan operasi pasar minyak curah.

Baca Juga: Wapres Ma'ruf Amin Akhirnya Bersuara soal Minyak Goreng: Saya Kira Membeli untuk Persiapan dan Menimbun Itu Beda

Arzaedi kemudian berharap pedagang tetap tertib seandainnya masih kurang lapor ke UPT Pasar,  biar di data dan akan dikucurkan kembali migor curahnya. 

“Kemudian untuk menjaga stabilitas penyaluran saya minta kepada pedagang pasar agar tidak menjual per liternya diatas Rp.11.500 untuk minyak curah ini,” akunya. 

Dirinya juga mengimbau kepada para, pedagang agar jangan ragu karena kualitas minyak ini adalah kualitas ekspor. Jadi kalau pedagang tertib jualnya dengan harga Rp 11.500 perliter insha Allah akan laris manis.

“UPT sudah mengedarkan surat disdag tentang HET. Dan selanjutnya akan diberikan surat teguran bagi pedagang yg masih menjual di atas HET karena setiap distributor yang menyalurkan ke pasar saya minta di faktur di tulis atau di cap. Dijual harus sesuai HET tidak boleh diatas HET,” pungkasnya. 

Baca Juga: Tidak Bisa Penuhi Kewajiban DMO Minyak Goreng Pemerintah, Pabrik Oleokimia PT Sumi Asih Stop Produksi

Load More