SuaraKaltim.id - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Balikpapan memprakirakan tujuh kabupaten atau kota di Kaltim akan mengalami hujan petir selama dua hari. Yakni pada Senin (14/3/2022) dan Selasa (15/3/2022).
Peringatan untuk mewaspadai potensi hujan petir itu pun diberikan kepada semua pihak. Hal itu disampaikan Prakirawan Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan BMKG Balikpapan Carolina Meylita.
"Pada Senin-Selasa, 14-15 Maret, dari 10 daerah di Kaltim, tujuh daerah di antaranya diprakirakan mengalami hujan petir," ujarnya, melansir dari ANTARA, Senin (14/3/2022).
Dia mengatakan, dampak dari hujan lebat disertai petir tersebut bisa menyebabkan beberapa hal. Seperti banjir, jalan licin, tanah longsor, pohon tumbang, dan lainnya. Sehingga semua pihak diminta berhati-hati saat melakukan perjalanan.
Selain itu, peringatan dini terhadap prakiraan cuaca ini pun telah disampaikan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) masing-masing daerah. Untuk meminimalisir dampaknya ke masyarakat.
"Dari 10 daerah di Kaltim, hanya tiga daerah yang diprakirakan dalam keadaan cerah dan hujan ringan, yakni Kota Bontang, Balikpapan, dan Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU). Sedangkan tujuh daerah lainnya mengalami hujan petir," katanya.
Tujuh daerah itu antara lain di Kota Samarinda pada Senin, pukul 23.00 Wita berpotensi hujan petir terjadi di enam kecamatan. Yakni Sungai Pinang, Samarinda Ilir, Samarinda Kota, Samarinda Ulu, Samarinda Utara, dan Sambutan.
Kemudahan di Kabupaten Kutai Barat (Kubar) pada Senin pukul 17.00, 20.00, dan 23.00 Wita. Hujan lebat dan hujan petir berpotensi terjadi hampir di semua kecamatan. Kecuali Kecamatan Bongan.
"Pada Selasa, pukul 02.00 dini hari, hujan petir diprakirakan terjadi di Kecamatan Damai, Bentian Besar, Melak, Muara Pahu, Barong Tongkok, Jempang, Muara Lawa, Nyuatan, Sekolah Darat, dan Siluq Ngurai," tuturnya.
Baca Juga: Bandung Diguncang Gempa 2,5 Magnitudo, Getaran Dirasakan Sampai Pangalengan
Selanjutnya, di Kabupaten Kutai Timur (Kutim) pada Senin, pukul 17.00 Wita hujan petir terjadi di Kecamatan Muara Wahau dan Busang, pukul 20.00 Wita di Muara Ancalong, Muara Wahau, dan Busang, pukul 23.00 Wita di Kecamatan Kongbeng.
Untuk Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Senin pukul 20.00 Wita hujan petir berpotensi terjadi di Kecamatan Tabang, Kembang Janggut, dan Kenohan, pukul 23.00 Wita di Muara Muntai, Kenohan, dan Muara Wis.
"Pada Selasa dini hari atau sekitar pukul 02.00 Wita, hujan petir berpotensi terjadi di Kecamatan Tabang dan Kenohan," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- Tanpa Naturalisasi! Pemain Rp 2,1 Miliar Ini Siap Gantikan Posisi Ole Romeny di Ronde 4
- 5 Pemain Timnas Indonesia yang Bakal Tampil di Kasta Tertinggi Eropa Musim 2025/2026
- Brandon Scheunemann Jadi Pemain Paling Unik di Timnas Indonesia U-23, Masa Depan Timnas Senior
- Siapa Sebenarnya 'Thomas Alva Edi Sound Horeg', Begadang Seminggu Demi Bass Menggelegar
Pilihan
-
Media Vietnam Akui Nguyen Cong Phuong Cs Pakai Tekel Keras dan Cara Licik
-
Satu Kata Erick Thohir Usai Timnas Indonesia U-23 Gagal Juara Piala AFF
-
Pengobat Luka! Koreografi Keren La Grande di Final Piala AFF U-23 2025
-
8 HP Murah RAM Besar dan Chipset Gahar, Rp1 Jutaan dapat RAM 8 GB
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas 50 Jutaan: Murah Berkualitas, Harga Tinggi Jika Dijual Kembali
Terkini
-
Dukung IKN dari Hulu: PPU Luncurkan Beras Lokal Benuo Taka
-
Sekolah Rakyat Segera Hadir di Kutim, Sasar Anak dari Keluarga Miskin
-
Kapal Rumah Sakit 50 Meter Siap Sambangi Pelosok Kaltim, Ini Tawaran dari Korea Selatan
-
Proyek IKN Jadi Sorotan DPR RI, Bandara VVIP hingga Jalan Inti Masuki Fase Penting
-
DLH Balikpapan: Bakar Sampah Bisa Kena Denda Rp50 Juta atau Kurungan 6 Bulan!