SuaraKaltim.id - Wilayah pesisir Timur pulau Kalimantan yang sebelumnya merupakan bagian dari dua kabupaten di provinsi Kalimantan Timur, yakni Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara bakal gantikan Jakarta sebagai ibu kota Indonesia.
Nantinya wilayah baru itu akan bernama Ibu Kota Nusantara (IKN). Presiden Joko Widodo dan para gubernur dari seluruh Indonesia sekarang tengah berkemah di tanah IKN dan melangsungkan sejumlah seremonial.
Terlepas dari rencana perpindahan ibu kota ini menuai pro kontra dari sejumlah pihak. Menarik untuk melihat IKN dari banyak sisi seperti soal sepak bola di daerah tersebut.
Seperti kebanyakan negara di dunia, ibu kota mereka tentu memiliki tim sepak bola kuat dan disegani. Sebut saja Persija, tim kebanggaan masyarakat Jakarta atau Chelsea, klub liga Inggris yang berpusat di London, ibu kota Inggris.
Sayangnya wilayah IKN, tepatnya di Penajam Paser Utara untuk saat ini tidak memiliki tim sepak bola yang selevel dengan dua klub di atas.
Sebagai kilbat sepak bola di Kalimantan Timur, wilayah Penajem memiliki tim sepak bola bernama PS Penajam Paser Utara.
PS Penajam Paser Utara pada musim ini hanya bermain di Liga 3 zona Bontang, Kalimantan Utara. Prestasi terbaik klub ini ialah menjadi kampiun di Piala Soeratin U-17 2017.
Kala itu, klub ini dianggap mampu mengelola pemain muda hingga bisa melaju ke final dan mengalahkan tim-tim mapan dari wilayah lain. Termasuk kalahkan Persita Tangerang dengan skor 3-2 di Stadion Maguwoharjo.
Sebenarnya jika melihat fakta yang ada kondisi di sepak bola di PPU tidaklah segemerlap dengan wilayah di pulau Jawa ataupun dengan tetangganya Kabupaten Kutai Kertanegara yang memiliki tim di Liga 2 Mitra Kukar.
Baca Juga: Kelar Seremonial di IKN, Jokowi Segera Gelar Rapat Usut Kelangkaan Minyak Goreng
Dari segi infrastruktur misalnya. Selain masyarakat PPU, apakah ada yang mengetahui stadion sepak bola di wilayah ini? Bandingkan misalnya dengan Stadion Aji Imbut yang jadi markas Mitra Kukar.
Menariknya pada 2016 lalu Bupati PPU Yusran Aspar menawarkan Stadion Penajam sebagai markas untuk tim Persiba Balikpapan. Saat itu Persiba memang masih menumpang di Stadion Parikesit yang dimiliki PT Pertamina.
Stadion Penajam lebih dikenal oleh masyarakat setempat dengan sebutan Stadion Nipah-Nipah. Stadion ini sempat jadi sorotan karena kondisi yang tidak terawat.
Dikutip dari Antara, bangun stadion ini terlihat ditelantarkan dan tidak layak untuk digunakan. Bahkan sejumlah sampah dan rumput liar merambat sampai ke dinding stadion.
Untuk membenahi stadion ini kabarnya Pemkab PPU membutuhkan dana mencapai Rp 20 miliar. “Anggaran yang dibutuhkan untuk melakukan renovasi atau pembenahan Stadion Penajam sehingga layak mencapai Rp 20 miliar,” kata Kepala Bidang Dinas PU PPU Supardi.
Nasib sama juga dialami stadion lain di wilayah PPU, Stadion Panglima Sentik. Stadion yang sempat jadi markas Penajam Utama FC ini dianggap penggunannya belum maksimal.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
-
Sepanjang Semester I 2025, Perusahaan BUMN Lakukan Pemborosan Berjamaah Senilai Rp63,75 Triliun
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
Terkini
-
Hujan Ringan Guyur Samarinda, Waspada Hujan Petir di Pontianak dan Banjarmasin
-
3 Mobil Bekas 80 Jutaan Terbaik untuk Keluarga: Kabin Senyap, Mesin Bertenaga
-
4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
-
6 Mobil Kecil Bekas untuk Harian Wanita dan Anak Muda: Irit dan Stylish!
-
BRI Perluas Inklusi Keuangan Lewat Teras BRI Kapal Hingga ke Pelosok Kepulauan Indonesia