SuaraKaltim.id - Kabar mengejutkan datang dari Titik Nol Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan rombongan dikabarkan meninggalkan lokasi tersebut.
Iring-iringan kendaraan terpantau keluar dari gerbang Hutan Tanam Industri (HTI) PT Itchi Hutani Manunggal (IHM) sekitar pukul 16.24 Wita, Senin (14/3/2022). Lokasi yang ada di kawasan Sepaku, Penajam Paser Utara (PPU) itu ditinggalkan oleh orang nomor satu di Bumi Pertiwi.
Berdasarjan informasi yang berhasil dirampung, Presiden Jokowi mengubah jadwal yang sudah diatur protokol Sekretariat Kepresidenan secara mendadak. Padahal seharusnya, ayahanda dari Gibran Rakabuming Raka itu baru keluar dari perkemahan Selasa (15/3/2022) besok pagi.
Lalu, dari jadwal kunjungan kerja (Kunker) Presiden Jokowi yang diterima, suami dari Iriana Joko Widodo itu seharusnya melaksanakan kunjungan vaksinasi di salah satu sekolah yang ada di Sepaku.
Bahkan, dirinya juga memiliki agenda persemaian bibit di Bukit Bengkirai, Desa Mentawir. Tanpa diduga, Presiden Jokowi mengubah jadwalnya tersebut dan memilih pergi keluar dari lokasi perekemahan.
Rombongan kendaran itu tampak keluar dari gerbang masuk titik nol IKN Nusantara, menuju ke arah lokasi persemaian bibit di Bukit Bengkirai.
Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda Prov Kaltim Syafranuddin menjelaskan alasan Presiden pergi dari lokasi perekemahan.
"Bapak Presiden tadi ini keluar menuju lokasi persemaian bibit. Lokasinya di Bukit Bengkirai, Mentawir," terangnya, dikonfirmasi di hari yang sama.
Ia menjelaskan, Presiden Jokowi sengaja mengubah jadwal agenda penanaman bibit. Yang seharusnya besok sebelum kembali ke Jakarta, menjadi hari ini.
Baca Juga: Gubernur Sulteng Pingsan Usai Prosesi Kendi Nusantara Bersama Jokowi, Istana: Beliau Lemas
"Agar keesokan harinya tinggal mengunjungi lokasi vaksinasi. Setelah dari vaksinasi presiden langsung pulang," ungkapnya.
Untuk diketahui, usai gelar acara syukuran dan ritual adat penyatuan tanah dan air dari penjuru Indonesia, agenda Presiden Jokowi hanya berkemah bersama para Menteri dan para Gubernur se-Kalimantan.
"Iya mungkin sudah tidak ada agenda lagi, jadi langsung pergi ke lokasi persemaian bibit," tandasnya.
Kontributor : Apriskian Tauda Parulian
Berita Terkait
-
Jokowi Kemah dengan Gubernur se-Indonesia di IKN Nusantara, Netizen Ramai Keluhkan Minyak Goreng Langka
-
Kamar Mandi Khusus Jokowi dan Iriana Selama Kemah di Titik Nol IKN, Dilengkapi Toilet Duduk dan Shower
-
Belum Pernah Dipakai, Tenda Kemah Jokowi di Titik Nol IKN Ternyata Barang Inventaris saat Gempa Poso 2019
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Purbaya Gregetan Soal Belanja Pemda, Ekonomi 2025 Bisa Rontok
-
Terjerat PKPU dan Terancam Bangkrut, Indofarma PHK Hampir Seluruh Karyawan, Sisa 3 Orang Saja!
-
Penculik Bilqis Sudah Jual 9 Bayi Lewat Media Sosial
-
Bank BJB Batalkan Pengangkatan Mardigu Wowiek dan Helmy Yahya Jadi Komisaris, Ada Apa?
-
Pemain Keturunan Jerman-Surabaya Kasih Isyarat Soal Peluang Bela Timnas Indonesia
Terkini
-
Belanja Pegawai Ditekan, Kutim Upayakan TPP ASN Tidak Terpangkas
-
Jaga Identitas di IKN, DPRD PPU Siapkan Payung Hukum untuk Adat Paser
-
Dugaan Kriminalisasi Aktivis Lingkungan di Kaltim: MT Ditahan 100 Hari Tanpa Bukti Baru
-
Kutim Terjebak Warisan Lubang Tambang? Bupati ke KPC: Harusnya Jadi Sumber Penghidupan
-
Dekat IKN, 9.800 Keluarga di PPU Belum Punya Rumah