SuaraKaltim.id - Beberapa waktu lalu engelola Program Malaria Dinas Kesehatan (Diskes) Penajam Paser Utara (PPU), Ponco Waluyo mengatakan, PPU masuk zona merah endemis malaria. Kabar itu beredar di akhir Februari kemarin.
Hal itu diduga membuat kekhawatiran tersendiri dari pihak Istana Negara. Mengingat Presiden Joko Widodo (Jokowi) berkemah di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Namun, Koordinator Lapangan (Korlap) Tim Kesehatan Kemah Presiden Jokowi di IKN Nusantara dr Jansje Grace Makisurat mengklaim kawasan kemah Jokowi yang ada di Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara (PPU) itu sudah steril dari malaria.
"Sejak H-5 tim kesehatan sudah berada di lokasi dan langsung aksi di kawasan kemah Presiden Jokowi dan rombongan," ujarnya, melansir dari ANTARA, Senin (14/3/2022).
Dia yang juga Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) PPU ini melanjutkan, pada H-5 atau lima hari sebelum kedatangan Presiden di IKN Nusantara, pihaknya melepas briket larvasida di kolam-kolam atau lokasi genangan air yang ada di seputar lokasi kegiatan Presiden di IKN.
Bersamaan dengan itu pula atau pada H-5, H- 3, dan H-2 dilakukan fogging focus pada radius 50 meter hingga 1 kilometer dari lokasi kegiatan Presiden Jokowi dan rombongan.
Pihaknya juga telah melakukan rapid diagnostic test (RDT) malaria. Yakni, pemeriksaan laboratorium yang digunakan untuk mendiagnosis penyakit malaria. Berdasarkan deteksi antigen parasit malaria di dalam darah dengan menggunakan prinsip imunokromatografi.
"Pemeriksaan RDT malaria dilakukan kepada pekerja atau tukang di area perkemahan. Terdapat 32 orang yang telah kami periksa dan hasilnya negatif," ujarnya yang juga Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 PPU.
Pihaknya juga telah menyiapkan ICU mini di tiga titik acara. Yakni di area perkemahan, Titik Nol IKN Nusantara, dan di SDN 004 Sepaku yang dijadikan sebagai lokasi vaksinasi.
SDN 004 Sepaku ini berpotensi dikunjungi Jokowi untuk memantau kegiatan vaksinasi dosis 1 dan dosis 2 bagi siswa SD. Diperkirakan ada 500 siswa yang divaksin dengan jam yang berbeda untuk menghindari kerumunan.
Berita Terkait
-
Tuding Korupsi Merajalela di Era Jokowi, Faizal Assegaf Sebut Bersatunya Rakyat dan TNI Jadi Solusi Darurat
-
Bakal Salat Idul Fitri di Jakarta, Gibran Dahulukan Sungkem ke Prabowo Ketimbang ke Jokowi di Solo
-
Faizal Assegaf Serukan Gerakan Mahasiswa Konsisten dengan Isu 'Adili Jokowi', Ini Alasannya
-
Iklan Esemka Tahun 2012 Viral Lagi, Netizen: Satu Negara Kena Prank
-
Ayah Wapres Filipina Resmi Ditangkap Polisi, Publik Sentil Fufufafa: Bapaknya Kapan?
Tag
Terpopuler
- Sejak Dulu Dituntut ke Universitas, Kunjungan Gibran ke Kampus Jadi Sorotan: Malah Belum Buka
- Maharani Dituduh Rogoh Rp 10 Miliar Agar Nikita Mirzani Dipenjara, Bunda Corla Nangis
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Kini Ngekos, Nunung Harus Bayar Cicilan Puluhan Juta Rupiah ke Bank
- Maharani Kemala Jawab Kabar Guyur Rp10 Miliar Biar Nikita Mirzani Ditahan: Kalian Pikir Gak Capek?
Pilihan
-
Dompet Aman, Perut Kenyang: 7 Rekomendasi Bukber Hemat di Jogja
-
Steve Saerang: Revolusi AI Setara Penemuan Mesin Uap!
-
Prediksi Nomor Punggung Pemain Timnas Indonesia: Emil Audero-Ole Romeny Saling Sikut?
-
Naturalisasi Emil Audero Cs Dapat Kritik Pedas, Erick Thohir Disebut Absurd
-
Cetak Sejarah, Yokohama Marinos Bangga Sandy Walsh Dipanggil ke Timnas Indonesia
Terkini
-
Jadwal Imsak untuk Balikpapan, Samarinda dan Bontang 13 Maret 2025
-
Lapas Bontang Akui Narapidana Meninggal dengan Luka, Investigasi Berlanjut
-
Beda Pemandangan Pulau Jawa dan Kalimantan dari Atas Langit, Netizen: Yang Asli Ada Sawitnya
-
Kebijakan Baru! Golden Visa IKN Kini Bisa Diajukan dengan Investasi Mulai US$5 Juta
-
Benarkah Daus Meninggal Karena Penyakit? Keluarga Curigai Dugaan Penyiksaan di Lapas