SuaraKaltim.id - Perkemahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara ternyata punya sisi gelap. Orang nomor satu di Bumi Pertiwi itu disebut cuek dan masa bodoh dengan warga lokal, Sepaku, Penajam Paser Utara (PPU).
Fakta itu disampaikan Yati Dahlia, masyarakat adat Suku Balik yang ada di PPU. Dia merasa kecewa dengan perilaku Presiden Jokowi yang diduga tak ramah dengan warga lokal. Berikut, beberapa fakta soal kabar tersebut:
1. Jokowi tak dengarkan aspirasi warga lokal
Yati Dahlia menyebutkan, aspirasi warga lokal tak didengarkan oleh Presiden Jokowi. Mantan Wali Kota Solo itu justru memilih berkemah tanpa memberikan informasi apapun kepada warga lokal.
Baca Juga: Unggah Foto Suasana Kemah di Titik Nol IKN Nusantara, Instagram Jokowi Banjir Doa dari Warganet
Dia merasa kecewa dengan hal tersebut. Padahal, dikabarkan kalau Presiden Jokowi dan rombongan kemah sembari melakukan peninjauan langsung di lokasi Titik Nol IKN Nusantara.
"Kami sedikit kecewa walaupun bapak presiden kemarin datang, tapi terkesan cuek atau masa bodoh, mungkin kami lebih merasa kecewa seperti itu. Karena teriakan kami selama ini tidak didengarkan, kami seperti dianggap tidak ada di sini, justru tidak ada koordinasi seperti kepala adat atau tokoh yang ada di sini kami tidak diberitahu," ujarnya dalam konferensi pers "Camping Oligarki di IKN : Gimmick Elit Saat Rakyat Menjerit" secara virtual, Selasa (15/3/2022) kemarin.
2. Jokowi disebut cuek, warga lokal tak peduli soal camping
Yati Dahlia menuturkan masyarakat tak peduli dengan kegiatan camping yang dilakukan Presiden Jokowi. Dia mengaku ada alasan kuat kenapa warga lokal tak peduli. Katanya, kegiatan itu sama sekali tak memberikan keuntungan apapun kepada warga lokal.
"Jadi kalau masalah camping kemarin kami tidak sebenarnya tidak membutuhkan hal itu dan buat apa seperti itu, tidak ada yang merasa diuntungkan untuk hal itu (berkemah)," ucapnya.
Baca Juga: Penyatuan Air dan Tanah di IKN, Walhi: Bentuk Praktik Perampasan Tanah dan Air oleh Pengurus Negara
3. Lahan warga lokal diduga diserobot untuk pembangunan IKN
Berita Terkait
-
Apa Arti Lorem Ipsum? Tulisan di Tugu Titik Nol IKN Bikin Geger
-
Tugu Titik Nol di IKN Jadi Bahan Tertawaan di Medsos Karena Bertuliskan Lorem Ipsum
-
Monumen Titik Nol IKN Masih Ada Tulisan "Loren Ipsum", Netizen Gagal Paham: Kok Bisa Selengah Ini?
-
CEK FAKTA: Budi Arie Kembalikan Dana Haji yang Dipakai buat Bangun IKN
-
CEK FAKTA: Budi Arie Bakal Kembalikan Dana Haji yang Dipakai IKN Rp 700 Triliun, Benarkah?
Tag
Terpopuler
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Robby Abbas Pernah Jual Artis Terkenal Senilai Rp400 Juta, Inisial TB dan Tinggal di Bali
- Profil Ditho Sitompul Anak Hotma Sitompul: Pendidikan, Karier, dan Keluarga
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- Ini Alasan Hotma Sitompul Dimakamkan dengan Upacara Militer
Pilihan
-
Liga Inggris: Kalahkan Ipswich Town, Arsenal Selamatkan MU dari Degradasi
-
Djenahro Nunumete Pemain Keturunan Indonesia Mirip Lionel Messi: Lincah Berkaki Kidal
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Layar AMOLED Terbaik April 2025
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V50 Lite 4G vs vivo V50 Lite 5G, Serupa Tapi Tak Sama!
-
PT LIB Wajib Tahu! Tangan Dingin Eks Barcelona Bangkitkan Liga Kamboja
Terkini
-
Sekali Klik, Saldo Masuk! Begini Cara Dapat Untung dari DANA Kaget
-
Langkah Perempuan Kaltim Menuju Mimpi: Pendidikan Gratis hingga S3
-
Waspada DBD! Kaltim Catat 1.375 Kasus Sejak Awal Tahun
-
Dampak IKN, Babulu Diusulkan Punya Rumah Sakit Sendiri
-
Cuma Janji, Gaji Tak Dibayar, Karyawan RSHD Samarinda Mengadu ke Disnaker