SuaraKaltim.id - Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) baru di Kaltim memang menarik diperbincangan. Kabar soal siapa investor yang akan mendanai pembangunan mega proyek IKN Nusantara itu saja ramai dinanti oleh publik.
Namun sayang, beberapa investor dikabarkan mundur. Salah satunya ialah SoftBank Group. Sebelumnya perusahaan yang dipimpin Masayoshi Son itu akan mendanai pembangunan IKN Nusantara.
Akan tetapi, beberapa hari terakhir kabar kemunduran perusahaan konglomerat multinasional yang berkantor pusat di Minato, Tokyo beredar. Bahkan hal itu juga dibenarkan pihak pemerintah.
Masayoshi Son, selain menarik diri sebagai investor IKN, ia juga mengundurkan diri dari Dewan Pengarah Pembangunan IKN Nusantara. Kali ini, mari kita bahas kekayaan orang nomor satu di SoftBank Group Corporation ini.
Baca Juga: Anies Ambil Air dari 6 Tempat Ibadah di Jakarta untuk IKN, Wagub DKI: Simbol Keragaman Indonesia
Melansir dari WartaEkonomi.co.id--Jaringan Suara.com, ia yang juga pendiri SoftBank group sudah mengalami kehilangan kekayaan sebesar USD25 miliar atau setara dengan Rp 357 triliun. Kini, kekayaan Son menjadi USD13,7 miliar atau sama dengan Rp 195 triliun.
Hal itu terjadi karena jatuhnya saham perusahaan Jepang itu, yang hampir 60 persen pada tahun lalu. Selain itu, grafik pinjaman perusahaan pun bertambah. Sehingga, utang bersih perusahaan semakin berat dibanding dengan nilai ekuitas kepemilikannya.
Baru tahun lalu, saham SoftBank terbang tinggi. Namun, masalah terus menumpuk di perusahaan yang berbisnis di sektor teknologi, energi, dan keuangan.
Dari tindakan keras teknologi China hingga invasi Rusia ke Ukraina, inflasi hingga pasar, serangkaian masalah telah menimpa Son dan konglomeratnya. Pria berusia 64 tahun ini pun mengakui bahwa ini adalah masa-masa sulit.
Bulan lalu, ia menggambarkan SoftBank berada di tengah badai musim dingin dan mengumumkan penurunan 1,55 triliun yen menjadi 19,3 triliun yen dalam nilai bersih aset perusahaan selama tiga bulan hingga Desember. Sejak itu, kondisinya semakin memburuk.
Baca Juga: Tujuan Ritual Kendi Nusantara di Bongkar Tony Rosyid, Katanya Ada Pesan dari Jokowi ke Investor IKN
Pasar untuk penjualan saham baru yang penting bagi kesuksesan SoftBank telah mengering. Didi Global Inc. merosot ke rekor 44 persen pada akhir pekan lalu setelah perusahaan transportasi online itu menangguhkan IPO di Hong Kong.
Berita Terkait
-
KPK Undur Batas Waktu Penyampaian LHKPN Bagi Pejabat Hingga 11 April 2025
-
Kekayaan Ridwan Kamil yang Diduga Manjakan Selingkuhan dengan Fasilitas Mewah
-
CEK FAKTA: Presiden Prabowo Pakai Dana Haji untuk Lanjutkan Bangun IKN
-
Total Kekayaan dan Pendidikan Fahri Hamzah, Wakil Menteri Era Prabowo yang Jadi Komisaris Bank BTN!
-
Lebih Kaya dari Ridwan Kamil, Nasib Atalia Praratya Usai Diduga Diselingkuhi Tuai Prihatin
Tag
Terpopuler
- Menguak Sisi Gelap Mobil Listrik: Pembelajaran Penting dari Tragedi Ioniq 5 N di Tol JORR
- Kode Redeem FF SG2 Gurun Pasir yang Aktif, Langsung Klaim Sekarang Hadiahnya
- Dibanderol Setara Yamaha NMAX Turbo, Motor Adventure Suzuki Ini Siap Temani Petualangan
- Daftar Lengkap HP Xiaomi yang Memenuhi Syarat Dapat HyperOS 3 Android 16
- Xiaomi 15 Ultra Bawa Performa Jempolan dan Kamera Leica, Segini Harga Jual di Indonesia
Pilihan
-
FULL TIME! Yuran Fernandes Pahlawan, PSM Makassar Kalahkan CAHN FC
-
Libur Lebaran, Polresta Solo Siagakan Pengamanan di Solo Safari
-
Dipermak Nottingham Forest, Statistik Ruben Amorim Bersama MU Memprihatinkan
-
Partai Hidup Mati Timnas Indonesia vs China: Kalah, Branko Ivankovic Dipecat!
-
Kronologi Pemerkosaan Jurnalis Juwita Sebelum Dibunuh, Terduga Pelaku Anggota TNI AL
Terkini
-
BMKG: Hujan 80-90 Persen Berpotensi Guyur Kaltim, Warga Diminta Waspada
-
Cegah Perundungan, DPRD PPU Dorong Kolaborasi Sekolah, Orang Tua, dan Pemerintah
-
Dugaan Pencemaran Laut, PT EUP: Kami Tetap Peduli pada Kesejahteraan Nelayan
-
Peringatan BMKG: Waspadai Dampak Pasang Laut di Pesisir Kaltim pada 2 April 2025
-
Sinergi DPRD dan Pemkab PPU, Stunting Berkurang Hingga 11,55 Persen