SuaraKaltim.id - Dinas Pariwisata Kalimantan Timur (Dispar Kaltim) berkomitmen memperkuat pengembangan desa wisata dalam upaya untuk menggairahkan kembali kunjungan wisatawan ke wilayah Kaltim.
Kepala Dispar Kaltim Sri Wahyuni menyebutkan, komitmen itu diperkuat dengan pengembangan desa wisata termasuk memprogramkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) dalam bentuk pelatihan maupun sertifikasi.
"Wisata domestik menjadi pilihan utama wisatawan untuk berkunjung, sekaligus peluang baik untuk segera menyiapkan diri," katanya, melansir dari ANTARA, Jumat (18/3/2022).
Dia melanjutkan, selain mempersiapkan diri untuk menyambut kunjungan wisatawan, peningkatan pelayanan dan diversifikasi atraksi wisata masing-masing daerah perlu menjadi perhatian. Sektor pariwisata adalah sektor jasa menurutnya, maka pelayanan menjadi motor utama untuk mencapai keberhasilan pengembangan dan pembangunannya.
Dia mengungkapkan, dalam bidang pemasaran Dispar mencatat bahwa kebutuhan data dan dukungan pemahaman bahwa pariwisata tidak hanya menghasilkan penerimaan pendapatan asli daerah (PAD). Tetapi jauh lebih penting baginya, bagaimana pariwisata bisa memberikan multiplier effect kepada masyarakat.
"Karena dampak yang diterima masyarakat secara langsung adalah mendapatkan manfaatnya,” paparnya.
Perhitungan dampak ekonomi terhadap masyarakat dapat dihitung melalui sebuah sistem perhitungan dari BPS, yang disebut dengan Neraca Satelit Pariwisata Daerah (Nesparda). Sehingga, tidak ada keraguan untuk memberikan dukungan bagi pengembangan pariwisata.
“Pariwisata akan berkontribusi pada PAD melalui pajak hotel, pajak restoran maupun tempat hiburan. Tetapi jauh lebih penting dampak ekonomi yang dirasakan oleh masyarakat yang bekerja secara langsung maupun tidak langsung di sektor pariwisata,” tandasnya.
Baca Juga: PPKM Level 4, Dispar Sleman Pastikan Pariwisata Tetap Jalan Hanya Dibatasi 25 Persen
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Anda Lemas dan Cepat Lelah? Mungkin Mengalami Penyakit Ini
-
BMKG: Pasang Laut Maksimum di Kaltim Terjadi 2130 Oktober, Jangan Abai Peringatan!
-
Zakat Jadi Penopang Sosial Baru di Wilayah Penyangga IKN
-
Internet Gratis Menyapa Pelosok Kukar, Kaltim Percepat Akses Digital Desa
-
Masjid Banyak Belum Bersertipikat, Pemerintah Waspadai Potensi Konflik Lahan di Kaltim