SuaraKaltim.id - Sebagai salah satu komponen penggerak pembangunan Kota Bontang, Badak LNG memiliki kepedulian tinggi terhadap masyarakat sekitar. Hal tersebut telah dilakukan sejak berdirinya dan seiring berkembangnya Badak LNG.
Kali ini hal itu dibuktikan dengan menyerahkan tanah Lapangan HOP 1 ke Pemerintah Kota Bontang. Agenda seremonial berlangsung di Pujasera Lapangan HOP 1, Badak LNG, Jumat (18/3/2022) pagi.
Penyerahan ditandai dengan penandatanganan Naskah Perjanjian Serah Terima Tanah oleh Pembina Yayasan LNG Badak Yuli Gunawan dan Sekda Kota Bontang Aji Erlynawati. Proses itu turut disaksikan Director & COO Badak LNG, Teten Hadi Rustendi dan Walikota Basri Rase.
Penyerahan tanah seluas ± 30.435 m2 ini bentuk dukungan dan kontribusi Perusahaan kepada Pemkot Bontang dalam rencana dibangunnya Kantor Kelurahan Satimpo dan taman budaya. Bantuan ini diharapkan dapat membantu kegiatan operasional pemerintahan serta turut mendorong majunya perekonomian masyarakat.
"Saya harap tanah yang diserahkan secara formal yang nantinya akan dijadikan rumah budaya adat ini bisa membawa kebermanfaatan bagi seluruh masyarakat Bontang. Ini adalah hal yang positif bahwa pembangunan Badak LNG dan pembangunan masyarakat Bontang hanya bisa dijalankan jika seluruh penduduknya bisa kerkolaborasi. Semoga dengan dibangunnya rumah adat di sini nantinya, maka hubungan sesama penduduk Bontang dan Badak LNG, Pemerintah dan Badak LNG juga semakin baik. Kami siap mendukung apapun yang akan dilakukan pemkot," ucap Teten, melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Jumat (18/3/2022).
Wali Kota Bontang Basri Rase dalam sambutannya juga turut mengucapkan terima kasih kepada Badak LNG atas penyerahan tanah ini. Ia sangat mengapresiasi niat baik yang dilakukan Perusahaan. Pemkot Bontang akan mengembangkan tanah ini agar lebih bermanfaat untuk masyarakat Kota Bontang.
Ia mengatakan, Pemkot berencana membangun rumah budaya dan Kantor Kelurahan Satimpo di lahan tersebut. Mengenai rumah budaya, kata Basri, nantinya di tempat tersebut dibangun seperti galeri dari berbagai macam jenis budaya.
"Nanti dibangun semacam miniatur rumah adat-adat beragam," tandasnya.
Baca Juga: Bermain di Kolam Lapangan Olahraga, Dua Pelajar Ditemukan Meninggal Dunia karena Tenggelam
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
6 Mobil Matic Bekas 50 Jutaan, Desain Modern dengan Segala Kepraktisannya
-
6 Mobil Matic Bekas yang Ideal untuk Pemula: Praktis, Efisien dan Bertenaga
-
Samarinda Masuk Peta Ekspansi Ritel ASICS di Indonesia
-
Mobil Kecil Boleh Melintas di Jalan Tol IKN saat Nataru, Berikut Ini Jadwalnya
-
Penerapan MBG Berdampak Positif Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat