SuaraKaltim.id - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Balikpapan memprakirakan sejumlah kawasan di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) terjadi hujan lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang berdurasi singkat.
Hal itu disampaikan Prakirawan Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan BMKG Balikpapan Carolina Meylita Sibarani.
"Hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang ini berpotensi terjadi pada Sabtu (19/3/2022)-Minggu (20/3/2022)," ujarnya, melansir dari ANTARA, Sabtu (19/3/2022).
Dampak dari peristiwa tersebut, antara lain sungai meluap, banjir, jalan licin, tanah longsor, dan pohon tumbang. Sehingga semua pihak diminta berhati-hati saat melakukan perjalanan. Peringatan dini terhadap prakiraan cuaca ini pun telah pihaknya sampaikan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) masing-masing daerah, agar dapat meminimalisasi dampaknya terhadap masyarakat.
Baca Juga: Waspadai Hujan dan Angin Kencang di Jaksel dan Jaktim Mulai Siang Nanti
Secara umum, katanya, kawasan memiliki potensi hujan lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang berdurasi singkat itu pada Sabtu (19/3/2022), di Kecamatan Sandaran, Maratua, Tanjung Redeb, Tabalar, Pulau Derawan, Loa Janan Ilir, Sebulu, Muara Muntai, Muara Jawa, Muara Badak, Long Iram, Bentian Besar, Sangatta, Babulu, Long Bagun, Muara Wahau, Kongbeng, Tabang, Muara Pahu, Melak, Bongan, Kelay.
Selain itu, sejumlah kawasan di Kota Balikpapan, Tenggarong, Sendawar, Penajam, beberapa kawasan di Kota Samarinda, Long Apari, Laham, Bengalon, Sangkulirang, Tanah Grogot, dan Kecamatan Batu Sopang. Pada Minggu (20/3) berpotensi hujan deras disertai petir dan angin kencang di Kecamatan Sangkulirang, Laham, Sendawar, Kelay, Melak, Muara Pahu, Tabang, Kongbeng, Muara Wahau, Long Bagun, Sangatta, Long Iram, Muara Jawa, Muara Muntai, Tanjung Redeb, Maratua, Sandaran, dan Karangan.
Secara detail per jam, antara lain di Samarinda pada Sabtu (19/3) pukul 08.00 Wita, hujan petir berpotensi terjadi di empat kecamatan, yakni Loa Janan Ilir, Sungai Kunjang, Palaran, dan Samarinda Seberang.
"Pukul 14.00 Wita, hujan petir berpotensi terjadi pada semua kecamatan di Samarinda, dan pukul 20.00 berpotensi terjadi di Kecamatan Sungai Pinang, Samarinda Ilir, Samarinda Kota, Samarinda Ulu, Samarinda Utara, dan Kecamatan Sambutan," tandasnya.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu 19 Maret: Umumnya Cerah Berawan
Berita Terkait
-
Peringatan BMKG, Indonesia Diancam Cuaca Ekstrem dan Bencana Hidrometeorologi
-
Waspada! Indonesia Diprediksi Makin Panas 2025, Kenaikan Suhu Lebih Tinggi Dibanding 30 Tahun Terakhir
-
Perbedaan El Nino dan La Nina: Siapa yang Bikin Angin Kencang Melanda Indonesia?
-
Korban Erupsi Gunung Lewotobi Tambah Jadi 10 Orang, Warga Dilarang Beraktivitas di Radius 7 Km
-
Kembangkan Fasilitas Virtual Reality, BUMN Ini Hemat Miliaran Rupiah
Tag
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Pindad Segera Produksi Maung, Ini Komponen yang Diimpor dari Luar Negeri
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
Terkini
-
Kritik Dinasti Politik di Pilgub Kaltim, DEEP: Kepentingan Publik Bisa Tersisih
-
Akmal Malik Dorong Pemerintah Daerah Dukung Produk UMKM Berau ke Pasar Nasional
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
OTT KPK Berujung Buron, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor Masih dalam Pencarian
-
Netizen Kritik Debat Pilkada PPU yang Sepi Argumen, Dinilai Sekadar Formalitas