SuaraKaltim.id - Pemerintah Provinsi Kaltim menyatakan, rencana operasi pasar minyak goreng yang awalnya digelar pada 16-17 Maret 2022 ditunda pekan depan.
Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop dan UKM) Provinsi Kaltim hHM Yadi Robyan Noor mengatakan, penundaan tersebut untuk memberikan prioritas operasi pasar murah minyak goreng ke kabupaten dan kota.
“Kami sampaikan permohonan maaf untuk penundaan ini. Insyaallah akan kita gelar pekan depan,” ujarnya melansir dari Inibalikpapan.com--Jaringan Suara.com, Sabtu (19/3/2022).
Diharapkan, masyarakat sedikit bersabar untuk menunggu pelaksanaan operasi pasar pekan depan. Penyusunan jadwal dan agenda disebut Roby tengah dilakukan oleh pihaknya.
Untuk diketahui, Menteri Perdagangan Muhammad Luthfi dan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo sudah menggelar sidak ke sejumlah produsen dan distributor di Jakarta. Dipastikan stok minyak goreng sebenarnya cukup.
“Produksi minyak goreng ternyata naik dua kali lipat. Tapi harga masih tinggi dan distribusi di pasar terganggu."
“Pemerintah menegaskan penegakan hukum akan diperkuat untuk menindak para pelaku curang. Semoga distribusi kembali lancar,” ujar Roby.
Operasi pasar pekan depan akan digelar di Kantor Disperindagkop dan UKM Kaltim yang baru di Jalan MT Haryono, Kota Samarinda. Panitia menyiapkan minyak goreng untuk 2.500 pendaftar.
Pendaftaran secara online sudah ditutup pada 11 Maret lalu. Disperindagkop hanya memberikan ruang pendaftaran secara online dan khusus bagi penerima PKH (Program Keluarga Harapan) dan pelaku UMKM.
Mereka akan mendapatkan minyak goreng maksimal 2 liter per orang dengan sesuai harga eceran tertinggi (HET) Rp 14 ribu per liter kemasan premium.
Panitia akan mengatur secara rapi agar tidak terjadi antrean atau penumpukan massa. Masyarakat juga diminta tetap mematuhi protokol kesehatan saat operasi pasar nanti.
“Ini upaya konkrit pemerintah membantu masyarakat. Mohon bersabar, semoga kondisinya segera terkendali,” harapnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Dishub Permanenkan Jalur Satu Arah di Jalan Abul Hasan Samarinda
-
BGN Akui Mahakam Ulu Masih Jadi 'Blank Spot' MBG di Kaltim
-
Pemerintah Pusat Suntik Rp 100 Miliar untuk Perkuat Infrastruktur Sekitar IKN
-
Lahan 5.298 Meter Persegi Jadi Sengketa, Masa Depan RSHD Samarinda Tak Jelas
-
7.904 Mahasiswa Kaltim Terima Bantuan Gratispol Tahap Pertama