Scroll untuk membaca artikel
Bella
Minggu, 20 Maret 2022 | 19:35 WIB
Dapur umum yang didirikan Dinsos untuk meringankan beban warga terdampak banjir di Sangatta. (Inibalikpapan)

SuaraKaltim.id - Banjir sedang melanda Sangatta di beberapa wilayah dengan ketinggian kisaran 50-150 cm diduga akibat tingginya curah hujan pada Sabtu (19/03/2022).

Sejak 19 Maret 2022 pukul 22.37 wita, warga terdampak banjir di Sangatta Utara sudah mencapai 15.504 jiwa dari 3.937 KK. Sedangkan Sangatta Selatan, korban terdampak 1.392 jiwa dari 1.308 KK.

“Data yang masuk sementara demikian. Sedangkan, ketinggian air atau tinggi muka air (TMA) kisaran 50-150 cm. Banjir besar terjadi sejak Sabtu 19 Maret 2022, pukul 05.00 wita. Disebabkan curah hujan yang tinggi dan air laut meluap,” ungkap Kepala Dinsos Kaltim, HM Agus Hari Kesuma, Minggu (20/3/2022).

Pemprov Kaltim melalui Dinas Sosial berusaha meringankan beban masyarakat terdampak dengan membuka dapur umum sejak awal banjir besar melanda daerah kaya emas hitam itu.

Baca Juga: Viral Pemuda Tetap Duduk Santai Meski Banjir Bandang Menerjang 'Masalah Hidup'

“Alhamdulillah, mulai kemarin dapur umum sudah didirikan Dinsos Kaltim dan Tagana Kabupaten Kutai Timur. Guna membantu warga yang terdampak banjir,” katanya mengutip inibalikpapan-jaringan suara.com-.

Agus mengungkapkan, dari musibah yang melanda Kecamatan Sangatta Utara dan Sangatta Selatan. Mengakibatkan ribuan kepala keluarga harus dievakuasi sebab rumah mereka terendam banjir.

Selain itu, Agus juga memastikan, Pemprov Kaltim melalui Dinsos maupun pihak terkait terus memonitor dan membantu masyarakat yang terdampak, hingga kondisi normal.

Load More