SuaraKaltim.id - Beberapa wilayah di Bumi Mulawarman mengalami musibah banjir sejak 4 hari yang lalu. Di mulai dari Balikpapan, Kutai Timur (Kutim), kemudian Bontang, dan Samarinda. Berdasarkan data yang diperoleh dari Info Taruna Samarinda, ada 7 kelurahan yang mengalami banjir dengan tinggi muka air (TMA) bervariasi.
Namun, fenomena banjir di Samarinda sudah ibaratkan hal biasa yang dirasakan masyarakat Kota Tepian. Banyak dari mereka yang justru menjadikan bencana tersebut menjadi tempat "hiburan" tersendiri.
Aksi-aksi lucu juga kadang muncul dari masyarakat. Seperti saat ini, pawang banjir. Seorang laki-laki berkaus oblong hitam dan bercelana pendek cokelat nampak melakukan aksinya sebagai seorang pawang banjir.
Ia nampak berjalan beberapa langkah, sebelum akhirnya duduk bersama seorang wanita di sebelahnya. Sembari berjalan, ia menghempaskan udara ke sisi kiri dan kanan dengan muka serius, kemudian berputar lalu duduk di samping wanita sembari membawa mangkuk oranye yang ada lilin di atasnya
Baca Juga: Ditonton 9 Juta Kali, Dikira Buat Meriam Cowok Malah Ubah Kaleng Jadi Ini
Saat duduk ia juga mengeluarkan lidahnya, sedangkan wanita di sampingnya, memutarkan air dan menyipratkan ke arah depan. Mangkuk oranye yang di bawa pria itu pun dihanyutkan usah dirinya seolah membacakan mantra.
Aksi kedua pria dan wanita itu diduga menirukan Rara Istiati Wulandari, si pawang hujan yang disebut-sebut mengendalikan cuaca di Sirkuit Mandalika ketika pehelatan MotoGP berlaga di sana.
Admin dari akun tersebut juga memperkenalkan kedua wanita dan pria itu sebagai pawang banjir asal Samarinda. Hal itu ia jelaskan dari keterangan tulis yang ia berikan.
"Ngeri juga nah wal, di Mandalika sana ada pawang hujan ternyata di Samarinda Kaltim ada juga nah sebutannya pawang Banjir," ucapnya.
Tanggapan warganet
Warganet yang melihat aksi pria tersebut lantas ramai memberikan tanggapan. Banyak dari mereka yang memuji aksi lucu-lucuan yang dilakukan oleh pria itu.
"Gas...jgn kasih kendor," katanya.
"Lentik dan gemulai apakah itu namanya? ," tanyanya.
" kok kaltim banjir. Bukannya banyak hutan rimbanya. ," sambungnya.
"Wahhh pawangnya sudah turun, berarti banjir segera surut," harapnya.
"Kebanyakan makan mandai iya kaya ini sdh jadinya," singgungnya.
- 1
- 2
Berita Terkait
Tag
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas MPV 1500cc: Usia 5 Tahun Ada yang Cuma Rp90 Jutaan
- 5 Rekomendasi Pompa Air Terbaik yang Tidak Berisik dan Hemat Listrik
- Diperiksa KPK atas Kasus Korupsi, Berapa Harga Umrah dan Haji di Travel Ustaz Khalid Basalamah?
- 5 AC Portable Mini untuk Kamar Harga Rp300 Ribuan: Lebih Simple, Dinginnya Nampol!
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
Pilihan
-
Usai Terganjal Kasus, Apakah Ajaib Sekuritas Aman Buat Investor?
-
Bocor! Jordi Amat Pakai Jersey Persija
-
Sri Mulyani Ungkap Masa Depan Ekspor RI Jika Negosiasi Tarif dengan AS Buntu
-
Olahraga Padel Kena Pajak 10 Persen, Kantor Sri Mulyani Buka Suara
-
Sering Kesetrum Jadi Kemungkinan Alasan Ade Armando Dapat Jatah Komisaris PLN Nusantara Power
Terkini
-
8 Desain Rumah 6x8 Keren Biaya Murah, Cocok untuk Keluarga Muda!
-
Klaim Mudah! Panduan + 10 Link DANA Kaget Langsung Cair
-
5 Desain Kamar Mandi Anak Paling Ceria dan Aman, Bikin Si Kecil Betah Berlama-lama!
-
Amplop Digital Datang, Buruan Klaim DANA Kaget Sebelum Menyesal
-
Klaim Sekarang! Link DANA Kaget Terbaru, Saldo Gratis Menanti