SuaraKaltim.id - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati ikut beri tanggapan soal mundurnya Softbank menjadi investor dalam pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Dari dia pula, katanya, banyak investor yang ingin membiayai IKN.
Hal itu disampaikan wanita kelahiran 26 Agustus 1962 pada Selasa (22/3/2022) dalam acara CNBC Indonesia Economic Outlook 2022.
"Banyak orang bilang Softbank batal, wong kalau mengatakan mereka express interest. Presiden kalau ketemu pasti pada bilang willing to support Indonesia," katanya, dikutip Rabu (23/3/2022).
Dia melanjutkan, sejumlah investor asing, selain SoftBank Group mengaku tertarik untuk membiayai beberapa proyek yang ada di Indonesia, termasuk Nusantara. Dia mengaku sering mendapatkan pertanyaan soal hal tersebut.
Baca Juga: Rakyat Indonesia Dipersilakan Beri Saran Hingga Kritik Terkait Ibu Kota Baru, Begini Caranya
"Saya saja sebagai Menteri Keuangan di berbagai kesempatan banyak yang menanyakan bagaimana IKN? Apakah ada kesempatan untuk mereka," ujarnya.
Soal pembiayaan IKN Nusantara, wanita 59 tahun itu menuturkan dirinya masih menghitung beban APBN di masa depan untuk pendanaan IKN baru di Kaltim. Walaupun dasar hukum IKN sudah sah, namun dia mengaku hingga kini struktur pendanaan masih dalam penyusunan.
Dia juga menyampaikan, alokasi pembiayaan IKN tak akan langsung digelontorkan dalam beberapa tahun. Karena pembangunan dirancang dalam 5 tahap sampai 2045. Waalaupun begitu, dirinya juga belum menyebutkan secara rinci berapa besar porsi APBN dalam pembangunan IKN nanti.
"Jadi, kalau banyak yang omongin itu ya kayak analisa saja, di situ dalam peraturan pemerintah dan peraturan presiden untuk pendanaan ada dana APBN jelas, ada yang dari swasta, BUMN, dan sumber lain yang sesuai uu keuangan negara," imbuhnya mengakhiri.
Berita Terkait
-
Daftar Barang Tak Kena PPN 12 Persen Mulai Januari 2025, Apa Saja?
-
IKN Bakal Mangkrak Buntut Prabowo Stop Anggaran Infrastruktur Baru? Rocky: Pukulan Bagi Jokowi
-
Tarif Cukai Rokok 2025 Tetap, Pemerintah Fokus Kendalikan Harga Rokok Murah
-
Menkum Supratman Bocorkan Kapan Prabowo Pindahkan Ibu Kota ke IKN
-
Di Tengah Protes Kenaikan PPN 12%, Sri Mulyani Justru Mau Ampuni Para Pengemplang Pajak Lewat Tax Amnesty Jilid III
Tag
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
Harga Emas Antam Terbang Tinggi Jelang akhir Pekan, Tembus Rp1.520.000/Gram
-
Dinilai Hina Janda, Ridwan Kamil Kena Semprot Susi Pudjiastuti: Mau Omong Apa?
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Tax Amnesty Dianggap Kebijakan Blunder, Berpotensi Picu Moral Hazard?
Terkini
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Generasi Z hingga Baby Boomers: Isran-Hadi Dominasi Survei Poltracking
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
-
Kejar Mimpi di Samarinda: Konser CIMB Niaga Angkat Talenta Lokal
-
Pembagian Uang di Dome Balikpapan, Irma Suryani: Murni Kebiasaan, Bukan Kampanye