SuaraKaltim.id - Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah optimis jika kualitas beras yang dihasilkan oleh Badan Usaha Miliki Desa (BUMDes) Sumber Purnama di Kecamatan Loa Kulu mampu menyaingi dominasi produk beras yang berasal dari daerah lain.
Klaim tersebut ia sampaikan usai menanam padi bersama para petani di Desa Loh Sumber, Kecamatan Loa Kulu, Selasa (22/3/2022) kemarin.
"Di Kukar, produk beras yang menguasai itu Raja Lele, namun produk BUMDes Sumber Purnama ini sudah mulai menyaingi dengan Raja Lele," ucapnya, melansir dari Presisi.co--Jaringan Suara.com, Rabu (23/3/2022).
Dalam waktu dekat ini, Edi sampaikan jika dirinya juga bakal melakukan kerja sama dengan Badan Urusan Logistik (Bulog) Perwakilan Samarinda. Agar, budi daya padi varietas Mikongga yang dikembangkan oleh petani di Loa Kulu lebih meningkat, sesuai dengan kebutuhan pasar.
Baca Juga: Jelang Ramadan dan Lebaran Ini Stok Beras Bulog Jember Masih Aman
Hal tersebut, Edi sampaikan sebagai tindak lanjut dari kerja sama antara Pemkab Kukar dan sejumlah perusahaan di daerah terkait pemasaran produk-produk lokal. Sebagai contoh, PT MHU yang kebutuhan beras internalnya sudah dipasok oleh BUMDes Sumber Purnama.
Di sisi lain, Pemkab Kukar juga akan meningkatkan produktivitas, hiilirisasi produk-produk pertanian di Kukar, salah satu langkahnya yakni mendorong kelompok tani melakukan budidaya komoditas pertanian yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Terpenting, Edi katakan, program ketahanan pangan yang menjadi kebijakan nasional dapat diintegrasikan dalam program Kukar Idaman 2021-2026, salah satunya prioritas pembangunan pertanian.
"Mudah-mudahan langkah seperti ini,bisa terus meningkatkan pendapatan para petani," ungkapnya.
Sebelumnya, Edi bersama para petani menanam padi di atas lahan seluas 30 hektare, menggunakan mesin rice transplanter. Selama kegiatan tersebut, Edi didampingi oleh Kepala Dinas Pertanian, Kepala Dinas PU, Dinas Perikanan dan Kepala Badan Urusan Logistik (Bulog) Perwakilan Samarinda dan Camat Loa Kulu.
Baca Juga: Bulog Sumut Beli 757 Ton Beras Petani
Berita Terkait
-
Daftar Barang yang Alami Kenaikan Harga Imbas Perang Dagang Trump
-
Cara Perusahaan Swasta Investasi Sosial Demi Ketahanan Pangan Lokal
-
Bulog Terus Melakukan Penyerapan Gabah dan Beras dalam Suasana Libur Nasional
-
Wisatawan Asing Doyan Makan Nasi, Harga Beras di Jepang Naik Rp 466 Ribu Per Kilo
-
Harga Cabai Rawit dan Telur Ayam Masih Tinggi Jelang Lebaran, Cek Daftar Pangan Hari Ini
Tag
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Sebut Masjid Al Jabbar Dibangun dari Dana Pinjaman, Kini Jadi Perdebatan Publik
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Yamaha NMAX Kalah Ganteng, Mesin Lebih Beringas: Intip Pesona Skuter Premium dari Aprilia
- JakOne Mobile Bank DKI Bermasalah, PSI: Gangguan Ini Menimbulkan Tanda Tanya
Pilihan
-
Hasil Liga Thailand: Bangkok United Menang Berkat Aksi Pratama Arhan
-
Prediksi Madura United vs Persija Jakarta: Jaminan Duel Panas Usai Lebaran!
-
Persib Bandung Menuju Back to Back Juara BRI Liga 1, Ini Jadwal Lengkap di Bulan April
-
Bocoran dari FC Dallas, Maarten Paes Bisa Tampil Lawan China
-
Almere City Surati Pemain untuk Perpanjang Kontrak, Thom Haye Tak Masuk!
Terkini
-
APBD Terpangkas Rp 300 Miliar, Pemkab PPU Matangkan Program Kartu Cerdas
-
Libur Lebaran di Beras Basah: 3.000 Pelancong, Mayoritas Wisatawan Lokal
-
Harga Sewa Kapal ke Pulau Beras Basah: Mulai Rp 550 Ribu, Ini Daftarnya!
-
Dua Penghargaan Internasional dari The Asset Triple A Awards 2025 Sukses Diboyong BRI
-
Dari Nganjuk ke Sepaku, Wisatawan Rela Tempuh Perjalanan Jauh Demi IKN