SuaraKaltim.id - Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah memastikan, kegiatan Ramadan tahun ini bisa berjalan dengan normal. Kendati demikian, ia mengingatkan agar masyarakat tidak lengah menerapkan protokol kesehatan.
"Kita tidak boleh lengah, tetap waspada dan jaga diri," katanya, menyadur dari Presisi.co--Jaringan Suara.com, Kamis (24/3/2022).
Majelis Ulama Indonesia (MUI) juga dikatakan olehnya telah menerbitkan fatwa yang mengatur jalannya ibadah Ramadan tahun ini. Di antaranya, salat tarawih yang dapat dilakukan tanpa jarak atau dalam posisi shaf rapat.
"Kan sudah dikeluarkan oleh MUI, tetap bisa berjalan sebagaimana normalnya," imbuhnya.
Baca Juga: Data Nielsen, Ramadan di Masa Pandemi Mengubah Tren Konsumsi Media TV Masyarakat Indonesia
Untuk diketahui, Dewan Pimpinan MUI telah menerbitkan Fatwa terkait Pelaksanaan Ibadah Dalam Masa Pandemi, Nomor: Kep-28/DP-MUI/III/2022 yang ditandatangani langsung oleh Ketua Dewan Pimpinan MUI KH M Asrorun Niam Sholeh di Jakarta pada Kamis, 10 Maret 2022, lalu.
Dalam suratnya, MUI menyebut, jika kondisi penanganan Covid-19 berangsur membaik dan terkendali, ditandai dengan turunnya penambahan kasus terkonfirmasi dan juga kebijakan pemerintah atas pelonggaran aktifitas sosial dan kebijakan peniadaan jaga jarak dalam perjalanan.
"Dengan demikian, pelaksanaan salat jamaah dilaksanakan dengan kembali ke hukum asal ('azimah), yaitu dengan merapakatan dan meluruskan saf (barisan)," tulis MUI di poin ke-1.
Kemudian, di poin kedua, mengacu pada Fatwa MUI Nomor 14 tahun 2020 Penyelengaraan Ibadah Daam Situasi Terjadi Wabah Covid-19 dan melihat kondisi Wabah Covid-19 yang terkendali, maka berlaku ketentuan diktum 5 dalam Fatwa tersebut, yaitu;
"Umat Islam wajib menyelenggarakan shalat Jumat dan boleh menyelenggarakan aktifitas ibadah yang melibatkan orang banyak, seperti jamaah shalat lima waktu/rawatib, shalat Tarawih dan Ied di masjid atau tempat umum lainyya, serta menghadiri pengajian umum dan majelis taklim dengan tetap menjaga diri agar tidak terpapar Covid-19," tulis MUI.
Baca Juga: Kemenag Bontang Izinkan Salat Tarawih Berjamaah saat Ramadan, Tapi...
Selanjutnya, Edi mengimbau, warga yang telah menerima vaksin dosis pertama untuk segera melanjutkan vaksinasi kedua dan ketiga. Khusus lansia atau yang berumur diatas 60 tahun untuk segera vaksin. Pun demikian, bagi anak-anak terutama berusia 6 tahun sampai 11 tahun kalau belum divaksin agar segera vaksin.
Berita Terkait
-
Bolehkah Membayar Hutang Puasa Orang Tua yang Sudah Meninggal? Ini Penjelasan Lengkapnya
-
Periode Satgas Ramadan Idulfitri 2025 Ditutup, Pengguna MyPertamina Meningkat
-
Pasokan Energi Aman dan Layanan Prima, Pertamina Sukses Laksanakan Satgas Ramadan dan Idulfitri 2025
-
Qadha Puasa Ramadan dan Puasa Syawal, Mana yang Harus Didahulukan? Ini Penjelasannya
-
Inflasi Saat Bulan Ramadan Hanya 1,03 Persen Pertanda Apa?
Tag
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
Terkini
-
Dampak IKN, Babulu Diusulkan Punya Rumah Sakit Sendiri
-
Cuma Janji, Gaji Tak Dibayar, Karyawan RSHD Samarinda Mengadu ke Disnaker
-
650 Warga Kaltim Terdampak Dugaan BBM Tercemar, Pemprov Turun Tangan
-
Link DANA Kaget Aktif 17 April 2025: Siap-Siap Dapat Saldo Gratis
-
Maruarar Panggil AHY dan Basuki, Bahas Nasib Tower Hunian IKN