SuaraKaltim.id - Di Bumi Mulawarman, hingga pekan ketiga Maret ini Pertamina sudah menyalurkan 47.000 kiloliter (KL) atau hampir seperempat dari jatah solar subsidi tahun 2022 sebanyak 205.382 KL.
"Sesuai dengan kuota yang ditentukan Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas (BPH Migas)," kata Humas Pertamina Patra Niaga Kalimantan Susanto Satria, melansir dari ANTARA, Kamis (24/3/2022).
Solar sejumlah itu dijatah sebanyak 60-75 KL solar per hari di Balikpapan. Di Kota Minyak, solar dijual antara lain melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBU) Km 9 dan Km 15 Jalan Soekarno-Hatta.
Solar subsidi ada di kedua SPBU tersebut, jelas Satria, karena Pertamina fokus pelayanan di jalur logistik serta jalur-jalur yang memang penggunanya adalah yang berhak menggunakan solar subsidi. Menurut catatan Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) Balikpapan, sampai akhir tahun lalu, diperhitungkan anggotanya mendapat dari 18-24 KL per hari dari Km 9 dan 24-32 KL per hari di Km 15 harga per liter Rp 5.150.
Satria menegaskan Pertamina menjamin dan memastikan SPBU selalu tersedia bahan bakar bagi masyarakat. Di sisi lain, dalam sebulan terakhir sopir-sopir truk mengeluhkan waktu antre yang dibutuhkan hanya untuk mendapatkan solar subsidi. Ia bahkan menyinggung soal antrean truk saat membeli solar. Menurutnya, sopir truk yang sedang mengantre itu di SPBU KM 15.
"Sekarang sudah 2 hari 2 malam antre baru bisa dapat solar. Padahal sebelumnya cukup 2-3 jam," katanya.
Sudah demikian, setiap truk hanya dibolehkan membeli paling banyak Rp 500 ribu. Padahal biaya kita antre saja bisa sampai Rp 200 ribu. Menurutnya lagi, uang tersebut untuk makan dan rokok, serta kopi dan air minum.
Di SPBU Km 15 ini biasa terlihat mengular antrean truk-pickup atau bus hingga ratusan meter dari depan dispenser penuang minyak.
Baca Juga: Viral Video Truk Tangki BBM 'Kencing' di Jalan, Pihak Pertamina Bereaksi
Berita Terkait
Terpopuler
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- 5 Pemain Timnas Indonesia yang Bakal Tampil di Kasta Tertinggi Eropa Musim 2025/2026
- Kisah Pilu Dokter THT Lulusan UI dan Singapura Tinggal di Kolong Jembatan Demak
- Brandon Scheunemann Jadi Pemain Paling Unik di Timnas Indonesia U-23, Masa Depan Timnas Senior
- Orang Aceh Ada di Logo Kota Salem, Gubernur Aceh Kirim Surat ke Amerika Serikat
Pilihan
-
Harga Emas Antam Terjun Bebas Hari Ini
-
Gaduh Pemblokiran Rekening, PPATK Ngotot Dalih Melindungi Nasabah
-
Siapa Ivan Yustiavandana? Kepala PPATK Disorot usai Lembaganya Blokir Rekening Nganggur
-
Siapa Ratu Tisha? Didorong Jadi Ketum PSSI Pasca Kegagalan Timnas U-23
-
6 Rekomendasi HP dengan Kamera Canggih untuk Konten Kreator 2025
Terkini
-
IKN Dibuka Lebar untuk Dunia: Basuki Tegaskan Komitmen Investasi Sehat dan Berkelanjutan
-
BMKG Ingatkan Kaltim: Kemarau Basah Bisa Picu Karhutla dan Krisis Air
-
Seno Aji Tegaskan FKDM sebagai Mitra Strategis Jaga Keamanan Wilayah
-
Revisi UU IKN Mengemuka, DPRD Kaltim: Jangan Gegabah Ubah Aturan!
-
Ketika Elpiji Harus Diantar dengan Ketinting: Cerita Distribusi Energi di Mahulu