Scroll untuk membaca artikel
Denada S Putri
Minggu, 27 Maret 2022 | 19:43 WIB
Kepala Kemenag Paser Maslekhan. [ANTARA]

SuaraKaltim.id - Penurunan kasus Covid-19 membuat animo masyarakat untuk pergi berangkat haji tinggi. Hal ini juga dirasakan oleh Kemeneterian Agama (Kemenag) Paser. Kepala Kemenag Paser Maslekhan mengatakan, di tempatnya sudah ada ribuan pendaftar.

Ia mengaku, tiap hari ada masyarakat yang mendaftar dan berencana untuk berangkat haji. Bahkan kini angka tersebut sudah mencapai ribuan.

"Setiap hari ada saja yang mendaftar. Data kami hari ini sudah mencapai 6.940 orang," katanya, melansir dari ANTARA, Minggu (27/3/2022).

Menurutnya, saat musim pemberangkatan haji tiba, kuota jemaah calon haji di Paser sebanyak 245 tiap tahunnya. Jika mengacu pada jumlah daftar tunggu haji, ,aka masyarakat yang mendaftar tahun ini diperkirakan bakal berangkat 28 tahun nanti.

Baca Juga: KPK Telusuri Kekayaan Abdul Gafur Mas'ud yang Disamarkan

Oleh karena itu ia mengimbau masyarakat yang berniat menunaikan ibadah haji dan sudah memiliki kemampuan segera mendaftar sekarang.

"Masalah diberi panjang umur, itu urusan lain, yang penting jika memiliki kemampuan, daftar dulu," ujarnya.

Ia menjelaskan, jika calon jemaah haji tidak bisa menunaikan ibadah haji sebelum masanya, disebabkan meninggal dunia, ahli waris atau keluarganya bisa menggantikannya.

Lebih lanjut, ia membandingkan masa kini dengan masa lalu. Di mana dulu, katanya, jika ahli waris ingin melanjutkan keinginan kerabatnya untuk pergi ke tanah suci. Perlu melakukan pendaftaran ulang.

"Kalau sekarang kebijakannya berbeda, bisa digantikan ahli waris atau keluarganya. Kalau dulu harus daftar ulang," katanya.

Baca Juga: Pemkab PPU Ingin Ada Ruang Diskusi Bersama Badan Otorita IKN Nusantara: Persiapkan Semua yang Diperlukan

Menanggapi informasi bahwa tahun ini, pemerintah Indonesia diizinkan memberangkatkan jemaah calon haji, ia mengatakan hal tersebut merupakan kabar baik bagi jemaah calon haji. 

"Tentu ini kabar baik bagi jemaah calon haji, khususnya di Kabupaten Paser, apalagi sudah dua tahun sejak 2019 tidak ada pemberangkatan jemaah calon haji, namun ia mengaku  belum mendapatkan informasi dari Kemenag Pusat, berapa kuota yang disediakan," tutupnya.

Load More