Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Senin, 28 Maret 2022 | 21:31 WIB
Ilustrasi minyak goreng curah. [Dok.Covesia.com]

SuaraKaltim.id - Jelang Ramadhan tahun ini, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) menambah stok minyak goreng untuk mengantisipasi kelangkaan seperti yang terjadi beberapa waktu lalu.

Penambahan stok minyak goreng tersebut diperkirakan mencapai 40 persen dengan berpatokan pada kebutuhan yang akan naik sekira 20 hingga 40 persen saat Puasa Ramadhan tahun ini.

"Kebutuhan minyak goreng Kaltim rata-rata 455 ton per bulan, namun sejak Maret hingga Mei diprakirakan naik menjadi 638 ton per bulan," kata Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Provinsi Kaltim M Yadi Robyan Noor seperti dikutip Antara di Samarinda, Senin (28/3/2022).

Dengan prakiraan kebutuhan tersebut, saat pertemuan dengan berbagai pihak terkait bulan lalu, Robyan mengatakan akan menambah stok sebanyak 40 persen sehingga kemudian stok minyak goreng di Kaltim menjadi 3.882 ton yang terdiri dari minyak goreng curah sebesar 40 persen atau sekitar 1.030 ton, dan 2.852 ton minyak goreng kemasan.

Baca Juga: Selain Mahal, Stok Minyak Goreng Curah di Pasar Tradisional Kota Tegal Juga Kosong

Stok 3.882 ton tersebut disebutnya merupakan kuota yang masuk dalam dua periode, yakni pada 14 Februari hingga 4 Maret 2022 sejumlah 1.973 ton dan pada 3-15 Maret 2022 sebanyak 1.908 ton.

Jika dihitung sejak 14 Februari, stok sejumlah 3.882 ton diyakini mampu mencukupi kebutuhan hingga lima bulan lebih, setelah Hari Raya Idul Fitri.

Dengan stok tersebut, diharapkan masyarakat tidak panik dengan ketersediaan minyak goreng.

Ia mengemukakan, jika dihitung sejak 14 Februari hingga Senin 28 Maret 2022, stok minyak goreng sudah berkurang sekitar 957 ton. Asumsi kebutuhan terbanyak mencapai 638 ton per bulan, sehingga saat ini stok minyak goreng masih ada sekitar 2.925 ton.

"Dari awal, pak gubernur (Gubernur Kaltim Isran Noor) menekankan kepada kami, jangan sampai masyarakat kesulitan memperoleh kebutuhan pokok, termasuk minyak goreng, jadi yang kami lakukan ini adalah membantu gubernur dalam melayani masyarakat," katanya. (Antara)

Baca Juga: Warga Wajib Tahu! Pemerintah Janji Stok Minyak Goreng Aman Saat Ramadhan dan Idul Fitri

Load More