SuaraKaltim.id - Belum semua pedagang ataupun tenant di pusat perbelanjaan, di Kota Balikpapan maupun Kaltim telah menggunakan QRIS atau transaksi non tunai. Hal itu disampaikan General Manager Plaza Balikpapan Aries Adriyanto.
Untuk di Balikpapan, katanya baru sebagian persen tenant menggunakan pembayaran QR Code. Untuk diketahui QRIS dikembangkan oleh industri sistem pembayaran bersama dengan Bank Indonesia. Tujuannya, agar proses transaksi dengan QR Code dapat lebih mudah.
“Mall di Balikpapan sudah 40-50 persen pembayaran non tunainya untuk parkir,” ujarnya, melansir dari Inibalikpapan.com--Jaringan Suara.com, Selasa (29/3/2022).
Sementara khusus di Plaza Balikpapan, ia menyebut dari 56 tenant yang ada, hampir 80 persen sudah menggunakan transaksi non tunai tersebut. Termasuk juga transaksi atau pembayaran untuk parkir.
“Pada semester I pada 2018 itu masih 18 persen untuk non tunai, 20 persennya tunai,” terangnya
“Setelah pandemi 2020 sampai sekarang ini sudah 70 persen lebih hampir mendekati 80 persen non tunai, termasuk pembayaran parkir. Kaltim juga nanti harapnnya semua.”
Dia menargetkan, semua tenant di Plaza Balikpapan menggunakan non tunai. Termasuk tenant-tenant yang ada di pusat perbelanjaan Bumi Mulawarman.
"Harapannya targetnya semua bisa 100 persen. Karena ini kemudahannya cukup banyak,” tandasnya.
Baca Juga: Fasilitasi Pengendara yang Tak Punya Uang Kecil, Jogja Uji Coba Bayar Parkir Pakai QRIS
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
CEK FAKTA: Video Mualem Disebut Balas Bobby Nasution Soal Razia Pelat BL
-
CEK FAKTA: Konten Manipulatif Soal Menkeu Purbaya Beredar di Facebook
-
Bank Sampah Jadi Senjata PPU Dukung Lingkungan Bersih di Sekitar IKN
-
DPRD Berau Lihat Peluang Wisata Malam di Balik Tren Warkop 24 Jam
-
Cegah Kekosongan Layanan Publik, Kaltim Usulkan P3K Paruh Waktu