SuaraKaltim.id - Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) dan Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) mendeklarasikan dukungan mereka terhadap pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Hal itu disampaikan Ketua KNPI Kukar Eko Wulandanu. Deklarasi tersebut disampaikan secara lantang beberapa hari lalu.
“Maka, hari ini Minggu, 27 Maret 2022 seluruh OKP dan KNPI Kabupaten Kutai Kartanegara menyatakan sikap mendukung penuh pembangunan ibu kota negara Nusantara di Kalimantan Timur,” serunya, melansir dari Presisi.co--Jaringan Suara.com, Selasa (29/3/2022).
Ia yang baru saja dilantik sebagai ketua KNPI Kukar ini menuturkan, dirinya berharap pembangunan IKN membawa dampak positif dalam pembangunan di daerah.
Dengan demikian, ia melanjutkan, kehadiran IKN yang bakal menempati sebagian wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) dan Kukar ini akan menggenjot pembangunan infrastruktur Kalimantan Timur (Kaltim) yang disebutnya, tidak semaju dengan wilayah di Pulau Jawa.
“Karena, kontribusi (Kaltim) ke pusat itu cukup besar. Sementara, pembangunannya masih sangat lambat,” ungkapnya.
Pemindahan IKN dari Jakarta ke Kaltim juga disebut olehnya sebagai momentum bagi peningkatan kesejahteraan dan kualitas sumber daya manusia di Kaltim. Dan juga, untuk meningkatkan ekonomi kemasyarakatan dan sosial budaya.
Terkait sosok kepala dan wakil kepala Otorita IKN yang telah dilantik oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), lanjutnya, jika KNPI Kukar memang sudah menantikan hal tersebut.
“Memang sudah kami nantikan. Karena, ini menyangkut kemajuan daerah. Intinya, semua program yang dicanangkan akan terus dikawal. Utamanya, sektor politik, ekonomi, sosial budaya dan lingkungannya. Agar, membawa manfaat bagi masyarakat Kukar,” tegasnya.
Baca Juga: Alasan Keamanan, Istana Presiden dan Wakil Presiden di IKN Nusantara Dipisah
Ke depan, KNPI Kukar juga ingin diberi kesempatan untuk berkontribusi langsung terhadap pembangunan IKN Nusantara ini. Lebih khususnya, di sektor pertanian. Agar, KNPI Kukar, bisa mencetak, lebih banyak lagi petani-petani milenial, untuk mencukupi kebutuhan pangan di IKN.
“Sektor pertanian ini kebutuhannya di daerah memang sangat besar. Kami tidak ingin, saat urbanisasi besar-besaran, harus impor dari luar daerah. Kami ingin, menyiapkannya sendiri,” pungkasnya.
Berita Terkait
-
Warga IKN Nusantara Deklarasi Dukung Ridwan Kamil Maju Pilpres 2024: Latar Belakang Sudah Tidak Perlu Diragukan
-
Wagub Kaltim Hadi Mulyadi Singgung Pembiayaan Dana Urunan IKN, Warganet Nyinyir: Penjarakan Kalian Yah Aku Siap
-
Tak Lagi Jadi Ibu Kota Negara, Anies: Jakarta Akan Jadi Pusat Kegiatan Ekonomi-Simpul Lintas Suku Bangsa
Terpopuler
- Satu Kata Misteri dari Pengacara Pratama Arhan Usai Sidang Cerai dengan Azizah Salsha
- 15 Titik Demo di Makassar Hari Ini: Tuntut Ganti Presiden, Korupsi CSR BI, Hingga Lingkungan
- 3 Negara yang Bisa Gantikan Kuwait untuk Jadi Lawan Timnas Indonesia di FIFA Matchday
- Liga Inggris Seret Nenek ke Meja Hukum: Kisah Warung Kopi & Denda Ratusan Juta yang Janggal
- Deretan Kontroversi yang Diduga Jadi Alasan Pratama Arhan Ceraikan Azizah Salsha
Pilihan
-
Jangan Tertipu Tampilan Polosnya, Harga Sneaker Ini Bisa Beli Motor!
-
Tom Haye ke Persib, Calvin Verdonk Gabung ke Eks Klub Patrick Kluivert?
-
Alasan Federico Barba Terima Persib, Tolak Eks Klub Fabio Grosso
-
Siapa Federico Barba? Anak Emas Filippo Inzaghi yang Merapat ke Persib
-
Stok BBM Shell Kosong Lagi, Kapan Kembali Tersedia?
Terkini
-
Langkah Strategis Sambut IKN, PPU Kirim 11 Pelajar Kuliah ke Bali dengan Beasiswa Penuh
-
Satpol PP Samarinda Pasang Banner Larangan Jualan di Trotoar APT Pranoto
-
Pemkot Bontang Batasi Waktu Tinggal Rusunawa, Hanya Dua Periode
-
Siapa Isi IKN Lebih Dulu? DPR Dorong BUMN, Erick Thohir: Nanti...
-
Iseng Lapor Kebakaran, Warga Bontang Terancam Jerat UU ITE