Scroll untuk membaca artikel
Denada S Putri
Rabu, 30 Maret 2022 | 21:27 WIB
Wagub Kaltim Hadi Mulyadi. [Inibalikpapan.com]

SuaraKaltim.id - Pemindahan Ibu Kota Nusantara (IKN) ke Kaltim menjadi isu strategis yang dibahas dalam berbagai kesempatan. Tak terkecuali dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Umum dan Dukungan Sukses Pembangunan IKN Tahun 2022. Di mana hal itu, diinisiasi Direktorat Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum (Ditjen Polpum) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) di Ballroom Swissbel Hotel Balikpapan, Selasa (29/3/2022) kemarin.

Melalui forum ini, Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi menyampaikan, penegasan Kaltim bahwa pemerintah daerah maupun masyarakatnya mendukung sepenuhnya pemindahan IKN. Di mana tahapan pembangunannya sudah dimulai sejak prosesi pengisian tanah dan air dari 34 provinsi ke dalam Kendi Nusantara, oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama menteri terkait dan gubernur se-Indonesia di titik nol IKN Nusantara pada 15 Maret 2022 lalu.

“Seribu persen kami siap. Insya Allah Kaltim dari dulu sampai sekarang siap membantu terwujudnya IKN. Tentunya dengan dukungan yang kondusif sosial dan politik,” tegas Hadi dihadapan 400 peserta Rakornas, melansir dari Inibalikpapan.com--Jaringan Suara.com, Rabu (30/3/2022).

Ia melanjutkan, masyarakat Kaltim sangat terbuka terhadap pendatang dari manapun. Bahkan katanya, masyarakat Bumi Mulawarman siap hidup berdampingan dengan suku apa saja, golongan apa saja, agama saja. Ia mencontohkan, sejak dulu, di jaman Kerajaan Kutai sekitar tahun 1.600-an masehi telah membangun hubungan diplomatik dengan kerajaan dari daerah lain di Bumi Mulawarman. 

Baca Juga: Menghadap Jokowi, Bambang Susantono Sampaikan 3 Aspek Penting yang Harus Dipenuhi Pemerintah untuk Bangun IKN

Terbukti dengan adanya satu set alat musik tradisional gamelan hadiah dari Kesultanan Yogyakarta, serta adanya permukiman suku Bugis di wilayah Kecamatan Samarinda Seberang saat ini, yang dulunya merupakan hadiah dari Kesultanan Kutai kepada warga Sulawesi Selatan.

“Meskipun suku, agama dan golongan di Kaltim sangat beragam yang dikenal sebagai miniatur Indonesia, namun masyarakatnya tetap berusaha menjaga harmonisasi kehidupan. Kaltim pun dianugerahi Harmoni Award sebagai provinsi yang mampu menjaga keharmonisan kehidupan beragama,” urainya.

Pembukaan Rakornis ditandai dengan pemukulan gong oleh Wagub Hadi Mulyadi didampingi Dirjen Polpum Kemendagri Dr Bahtiar, Ketua DPRD Kaltim Makmur HAPK, Wakil Walikota Samarinda H Rusmadi, Sekda Kukar H Sunggono, perwakilan Walikota. Balikpapan dan Plt Bupati Penajam Paser Utara. Hadir secara online Kepala Badan Otorita IKN Nusantara Bamhana Susantono.

Load More