SuaraKaltim.id - Pemindahan Ibu Kota Nusantara (IKN) ke Kaltim menjadi isu strategis yang dibahas dalam berbagai kesempatan. Tak terkecuali dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Umum dan Dukungan Sukses Pembangunan IKN Tahun 2022. Di mana hal itu, diinisiasi Direktorat Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum (Ditjen Polpum) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) di Ballroom Swissbel Hotel Balikpapan, Selasa (29/3/2022) kemarin.
Melalui forum ini, Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi menyampaikan, penegasan Kaltim bahwa pemerintah daerah maupun masyarakatnya mendukung sepenuhnya pemindahan IKN. Di mana tahapan pembangunannya sudah dimulai sejak prosesi pengisian tanah dan air dari 34 provinsi ke dalam Kendi Nusantara, oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama menteri terkait dan gubernur se-Indonesia di titik nol IKN Nusantara pada 15 Maret 2022 lalu.
“Seribu persen kami siap. Insya Allah Kaltim dari dulu sampai sekarang siap membantu terwujudnya IKN. Tentunya dengan dukungan yang kondusif sosial dan politik,” tegas Hadi dihadapan 400 peserta Rakornas, melansir dari Inibalikpapan.com--Jaringan Suara.com, Rabu (30/3/2022).
Ia melanjutkan, masyarakat Kaltim sangat terbuka terhadap pendatang dari manapun. Bahkan katanya, masyarakat Bumi Mulawarman siap hidup berdampingan dengan suku apa saja, golongan apa saja, agama saja. Ia mencontohkan, sejak dulu, di jaman Kerajaan Kutai sekitar tahun 1.600-an masehi telah membangun hubungan diplomatik dengan kerajaan dari daerah lain di Bumi Mulawarman.
Terbukti dengan adanya satu set alat musik tradisional gamelan hadiah dari Kesultanan Yogyakarta, serta adanya permukiman suku Bugis di wilayah Kecamatan Samarinda Seberang saat ini, yang dulunya merupakan hadiah dari Kesultanan Kutai kepada warga Sulawesi Selatan.
“Meskipun suku, agama dan golongan di Kaltim sangat beragam yang dikenal sebagai miniatur Indonesia, namun masyarakatnya tetap berusaha menjaga harmonisasi kehidupan. Kaltim pun dianugerahi Harmoni Award sebagai provinsi yang mampu menjaga keharmonisan kehidupan beragama,” urainya.
Pembukaan Rakornis ditandai dengan pemukulan gong oleh Wagub Hadi Mulyadi didampingi Dirjen Polpum Kemendagri Dr Bahtiar, Ketua DPRD Kaltim Makmur HAPK, Wakil Walikota Samarinda H Rusmadi, Sekda Kukar H Sunggono, perwakilan Walikota. Balikpapan dan Plt Bupati Penajam Paser Utara. Hadir secara online Kepala Badan Otorita IKN Nusantara Bamhana Susantono.
Berita Terkait
-
IKN Bakal Mangkrak Buntut Prabowo Stop Anggaran Infrastruktur Baru? Rocky: Pukulan Bagi Jokowi
-
Menkum Supratman Bocorkan Kapan Prabowo Pindahkan Ibu Kota ke IKN
-
Bos OIKN Serahkan Masalah Kereta Tanpa Rel ke Anak Buah
-
Pemindahan ke IKN Tinggal Tunggu Keppres Prabowo, Pemerintah: Ibu Kota Negara Masih di Jakarta
-
Dicecar Soal Rencana Pindahkan Balai Kota ke Jakarta Utara, RK: Kalau Ada yang Tertawakan Imajinasi, Lihat IKN
Tag
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
Pilihan
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
-
Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Balikpapan: Bukan Masa yang Tenang
Terkini
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
-
Edukasi dan Skrining Gizi: Upaya UI Ciptakan Generasi Sehat di IKN
-
Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Balikpapan: Bukan Masa yang Tenang