SuaraKaltim.id - Aksi yang dilakukan sopir truk dan mahasiswa pada beberapa waktu terakhir terkait protes kelangkaan solar subsidi ternyata membuahkan hasil. Pertamina mengumumkan bakal membuka satu lagi Stasiun Pengisian Bahan Bakar untuk Umum (SPBU) di Kota Balikpapan.
Yah, beberapa hari ini aksi dilakukan ratusan massa yang terdiri dari mahasiswa dan sopir truk di Balikpapan. Kelangkaan bahan bakar solar subsidi di wilayah dengan julukan Kota Minyak itulah sebabnya. Bahkan, dugaan adanya pengetap solar pun timbul.
“Kami sedang selesaikan administrasinya,” kata Humas Pertamina Patra Niaga Kalimantan Susanto Satria, melansir dari ANTARA, Kamis (31/3/2022).
SPBU yang baru itu ada di kilometer 13. Tepatnya di Jalan Soekarno-Hatta. Dalam radius 11 kilometer, mulai dari kilometer 4 hingga kilometer 15, ada 4 SPBU di wilayah tersebut. Dan 3 di antaranya, menyediakan solar subsidi.
Baca Juga: Tanggung Beban Selisih Harga Solar Rp 7.800/Liter, DPR Minta Pemerintah Perhatikan Nasib Pertamina
Saat ini solar subsidi ada di SPBU kilometer 9 dan kilometer 15. SPBU kilometer 4 yang di waktu-waktu tertentu buka 24 jam, hanya menjual solar non subsidi seperti Dexlight dan Pertadex. Penambahan tempat penjualan solar subsidi di SPBU kilometer 13 itu diharapkan bisa mengurangi panjang antrean truk di SPBU kilometer 9 dan kilometer 15 untuk mendapatkan solar tersebut.
Selain itu, Pertamina juga menerapkan penggunaan kartu kendali untuk pembelian solar subsidi. Kartu kendali itu diberikan kepada setiap konsumen solar subsidi. Berisikan nomor polisi (Nopol) kendaraan dan jenis kendaraannya. Setiap pembelian solar subsidi tercatat di kartu kendali tersebut.
"Nanti ada pembatasan pembelian solar subsidi. Misalnya truk roda enam dan seterusnya maksimal 200 liter dalam sekali pembelian per hari,” jelasnya.
Dengan demikian kendaraan yang sama tidak bisa lagi ikut antre di hari yang sama bila sudah mendapatkan jatahnya untuk hari tersebut. Jatah solar subsidi untuk Balikpapan adalah 27.498 kilo liter (KL). Solar sejumlah itu dijatah sebanyak 60-75 KL per hari dan dijual di SPBU Km 9 dan Km 15 Jalan Soekarno-Hatta.
Menurutnya, di Kaltim secara keseleruhan, Pertamina sudah menyalurkan 47.000 KL solar subsidi hingga akhir Maret 2022. Jumlah itu seperempat dari jatah tahun 2022 ebanyak 205.382 KL.
Baca Juga: Antrean Panjang di SPBU Probolinggo Imbas Kelangkaan Solar
"Kuota atau jatah tersebut merupakan ketentuan dari Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas (BPH Migas)," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Jaringan Pipa BBM Pertamina di Plumpang Bocor, Disebut Akibat Galian PAM Jaya
-
Proyek Strategis Nasional Terminal LPG Bima Selesai, Perkuat Distribusi LPG untuk Masyarakat NTB
-
Pertamina Patra Niaga Regional JBB Jalankan Replikasi Bank Sampah Lampion di Kawasan Padat Penduduk
-
Gotong Royong Bangun Jargas, Solusi Kurangi Beban Subsidi Energi Lewat Optimalisasi Gas Domestik
-
Pertamina Lubricants Mulai Produksi Pelumas di Eropa, Gandeng Maxprom
Tag
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Balikpapan: Bukan Masa yang Tenang
-
Usai Cuti Kampanye, Basri Rase Gelar Rapat Perdana Bersama OPD, Bahas Apa?
-
Thom Haye hingga Ragnar Oratmangoen Punya KTP DKI Jakarta, Nyoblos di TPS Mana?
-
Awali Pekan ini, Harga Emas Antam Mulai Merosot
-
Ada Marselino Ferdinan! FIFA Rilis Wonderkid Kualifikasi Piala Dunia 2026
Terkini
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
-
Edukasi dan Skrining Gizi: Upaya UI Ciptakan Generasi Sehat di IKN
-
Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Balikpapan: Bukan Masa yang Tenang
-
Usai Cuti Kampanye, Basri Rase Gelar Rapat Perdana Bersama OPD, Bahas Apa?
-
Pengumuman Administrasi Beasiswa Bontang Ditunda, 760 Pendaftar Gugur Berkas