SuaraKaltim.id - Pemanggilan komuka Marshel Widianto telah dipenuhi oleh komika 25 tahun tersebut. Pemanggilan tersebut dilakukan penyidik Subdit Siber Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus Polda Metro Jaya guna menyidik kasus konten porno Dea OnlyFans.
Mengenakan kaos hitam, pria kelahiran 30 Mei 1996 itu tiba di Polda Metro Jaya pukul 09.50 WIB. Kedatangannya langsung disambut oleh para wartawan.
Namun, siapa sangka, saat dikerubungi untuk dimintai keterangan. Marshell nampak bergegas dan justru berkata kasar lalu bergegas masuk ke Gedung Ditreskrimus Polda Metro Jaya.
"Gua enggak apa-apa anj*ng," ujarnya, di Polda Metro Jaya, dikutip Kamis (7/4/2022).
Berdasarkan keterangan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan, penyidik memeriksa pria yang lahir di Tanjong Priok itu lantaran dirinya sempat membeli 76 foto dan video syur milik Dea OnlyFans.
Pemeriksaan dilakukan untuk mendalami ada atau tidaknya keterlibatan pemain film Laundry Show itu dalam menyebarkan konten dewasa tersebut.
Motivasi Marshel Widianto membeli foto dan video tersebut secara langsung dari Dea OnlyFans juga akan didalami pleh penyidik.
"Apakah itu untuk dia pribadi atau apakah dia menyebarkan lagi, memperjualbelikan lagi. Itu kan akan diperiksa besok. Termasuk apa sih motivasi dia beli itu," tandasnya.
Baca Juga: Video Marshel Widianto Godain Wika Salim Viral Lagi: Link-nya Dong Kak
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Anti Aging Wardah agar Wajah Bebas Flek Hitam dan Glowing
- Dukung Pertumbuhan Ekosistem Kecantikan dan Fashion, BRI Hadirkan BFF 2025
- Kantornya Dikepung Ribuan Orang, Bupati Pati Sudewo: Saya Tak Bisa Dilengserkan
- Eks Menteri Agama Gus Yaqut Dicekal Terkait Korupsi Haji! KPK Ungkap Fakta Mengejutkan
- 5 Rekomendasi Bedak Padat yang Tahan Lama dan Glowing, Harga Mulai Rp30 Ribuan
Pilihan
-
Prabowo Ungkap Keanehan Saat Jadi Presiden: Minyak Goreng Langka, Hingga Tingginya Harga Pangan
-
Jelang Pidato Prabowo, Harga Emas Antam Merosot Jadi Rp 1.909.000 per Gram
-
80 Tahun Kemerdekaan RI: Lapangan Kerja Kurang, 7 Juta Nganggur, 70 Juta Bekerja Tanpa Jaminan!
-
Core Indonesia: 80 Tahun Merdeka, Indonesia Masih Resah soal Kondisi Ekonomi
-
Efisiensi Anggaran jadi Bumerang, Kenaikan PBB Bikin Warga Pati Hingga Cirebon Berang