SuaraKaltim.id - Warga Kabupaten Berau dihebohkan dengan beredarnya sebuah video asusila di media sosial (Medsos). Diketahui, pemeran video asusila tersebut merupakan warga Berau.
Dikonfirmasi melalui sambungan seluler, Kapolres Berau AKBP Anggoro Wicaksono, melalui Kasat Reskrim Polres Berau AKP Ferry Putra Samodra menuturkan, pihaknya sudah melakukan pengembangan terkait video asusila yang beredar tersebut.
"Penyelidikan kasus ini sudah berjalan proses dan sedang dalam tahap peyidikan. Sekarang kita sudah monitor secara gambalang kronologisnya," ungkapnya, Sabtu (9/4/2022).
Namun pihak kepolisian masih melakukan pendalaman dengan melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi. Baru kemudian nanti akan dilakukan ke tahap selanjutnya.
"Pemeran video asusila ini berasal dari Berau," tambahnya.
"Untuk saat ini yang sudah kita amankan screenshot dari beberapa barang bukti lainnya," sambunganya.
Kendati itu, untuk pasal yang disangkakan yakni Pasal 27 ayat 1 UU ITE tentang kesusilaan dengan hukuman maksimal 6 tahun penjara.
"Sementara untuk pelaku sekarang masih dalam proses pengejaran," pungkasnya.
Kontributor: Apriskian Tauda Parulian
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Tinggal Jay Idzes, Mohon Maaf Pintu Klub Sudah Ditutup
- Kisah Pilu Dokter THT Lulusan UI dan Singapura Tinggal di Kolong Jembatan Demak
- Resmi! Thijs Dallinga Pemain Termahal Timnas Indonesia 1 Detik Usai Naturalisasi
- Makin Menguat, Striker Cetak 3 Gol di Serie A Liga Italia Dinaturalisasi Bersama Mauro Zijlstra
- Geger Pantai Sanglen: Sultan Tawarkan Pesangon, Warga Bersikeras Pertahankan Lahan
Pilihan
-
Persija Jakarta Bisa Lampaui Persib di Super League 2025/2026? Eks MU Beri Tanggapan
-
Tiga Hari Merosot Tajam, Harga Saham BBCA Diramal Tembus Segini
-
Fungsi PPATK di Tengah Isu Pemblokiran Rekening 'Nganggur'
-
Fenomena Rojali & Rohana Bikin Heboh Ritel, Bos Unilever Santai
-
Harga Emas Antam Terjun Bebas Hari Ini
Terkini
-
140 Titik Panas Sehari, Kaltim Siaga Karhutla
-
1.170 ASN Sudah Pindah ke IKN, Pemerintah Pusat Gas Pol Transisi Birokrasi
-
Tak Lagi Seremonial, DPRD Kaltim Dorong Penanganan Stunting Berbasis Data
-
Atasi Banjir, Balikpapan Bangun Saluran Inhutani yang Ramah Pejalan Kaki
-
Toha Dukung Prabowo: Keppres IKN Harus Menunggu Infrastruktur Siap