Scroll untuk membaca artikel
Denada S Putri | Aflaha Rizal Bahtiar
Senin, 11 April 2022 | 02:53 WIB
Ilustrasi Membaca Al-Qur'an. (Pexels)

SuaraKaltim.id - Membaca Al-Qur'an merupakan suatu amalan yang baik dan mendatangkan pahala. Hal itu dipercayai umat muslim. Apalagi di saat Ramadan. Tak heran banyak yang berlomba untuk fasih membaca Al-Qur’an pada Ramadan dan waktu-waktu tertentu.

Tak cuma itu, tak ada larangan soal waktu ketika umat muslim ingin membaca Al-Qur’an. Namun, beberapa aktivitas juga tak diperkenankan untuk umat muslim membaca kitabnya tersebut. Beberapa situasi ini juga sesuai dengan keterangan syariat.

Dilansir dari NU.or.ig, Imam An-Nawawi dalam Kitab At-Tibyan fi Adabi Hamalatil Qur’an menyebut sejumlah ketentuan waktu dan tempat membaca Al-Qur'an.

"Ketahuilah, aktivitas membaca Al-Qur’an dianjurkan secara mutlak (kapan dan di mana saja) kecuali pada beberapa kondisi tertentu yang diterangkan larangannya oleh syara’. Saya akan menyebutkannya sekarang apa yang saya ingat secara ringkas tanpa menyebutkan dalil karena ini sudah masyhur," (Lihat Imam An-Nawawi, At-Tibyan fi Adabi Hamalatil Qur’an, halaman 93).

Baca Juga: Melihat Keindahan Masjid Jama di India

Selain itu, Imam An-Nawawi menyebut secara rinci waktu dan tempat yang sebaiknya dihindari untuk membaca Al-Qur’an:

  1. Pada saat ruku
  2. Pada saat sujud
  3. Pada saat tasyahud
  4. Pada saat melakukan rukun shalat lainnya selain pada saat berdiri
  5. Pada saat di toilet
  6. Pada saat kantuk
  7. Pada saat tidak cakap membaca Al-Qur’an
  8. Pada saat khutbah

Selain itu, membaca Al-Qur’an juga perlu memperhatikan adab. Misalnya, dianjurkan untuk menghentikan aktivitasnya ketika mengantuk di saat sedang membaca Al-Qur’an.

Membaca Al-Qur’an pun tetap boleh di mana saja dan kapan saja, namun hal ini perlu diperhatikan, agar kamu bisa mengetahui sisi pembacaan Al-Qur’an, selain pelafalan maupun kalimat pembacaan. Yaitu dengan menghentikan aktivitas membaca ketika mulut sedang menguap.

Load More