SuaraKaltim.id - Potensi panen komoditas porang di Kaltim tahun ini mencapai 120 hektar. Hal itu disampaikan Wakil Ketua Perkumpulan Petani Porang Kaltim (P3KT) Temang Hadi Dwiputro.
Namun, ia mengatakan, dari jumlah itu masih akan dibahas apakah seluruhnya bakal di panen atau tidak. Ia menjelaskan, masih akan ada diskusi dengan Perkumpulan Petani Porang Pusat sehabis lebaran nanti.
“Apakah semua mau di panen atau tidak, mungkin habis lebaran baru kita ada pertemuan dengan P3 Pusat. Jadi kita tahu apakah mau rencana panen semua atau hanya sebagain, atau dikembalikan jadi bibit,” katanya, melansir dari Inibalikpapan.com--Jaringan Suara.com, Senin (11/4/2022).
Ia mengatakan, selama ini belum banyak petani yang melirik komoditas porang. Sehingga juga masih terbatas, karena selain kesulitan memasarkan, juga belum adanya pabrik pengolahan.
Baca Juga: Daerah Ini Bakal Jadi Sentra Porang, Tersedia 500 Hektare Lahan
“Minat masih rendah, karena minta petani rendah, karena belum ada pabrik, kendalanya itu. Petani juga gak mau jual ke pengepul, maunya langsung ke pabrik, tapi kan gak bisa,” ujarnya.
Pada 2018-2019, sempat ada investor asal Vietnam yang berencana mendirikan pabrik di Kaltim. Hanya saja kemudian batal, karena belum banyak petani yang menanam porang.
“Tahun 2018-2019 saya bawa investor dari Vietnam untuk bangun pabrik disini tapi karena jumlah bahan baku (porang) yang belum ada (memadai) makanya dicancel. Karena 2018-2019 itu belum banyak orang tanam porang,” ungkapnya.
Menurutnya, rata-rata petani porang di Kaltim juga menanam porang dengan luas lahan yang masih dua hektar. Ia mengakui skala tanam tersebut masih kecil dan sangat jarang.
“Mereka nanam skala kecil. Diatas dua hektar masih gak banyak,” tuturnya.
Baca Juga: Empat Bunga Bangkai Tumbuh di Pekarangan Warga Siak, Ternyata Jenis Suweg
“Harga porang juga jatuh dalam dua tahun terakhir, setelah China menolak impor dari Indonesia. Dulu barang kita mudah sekali masuk china, abis itu sempat di blok dari China. Karena da masalah,” tandasnya.
Berita Terkait
-
Mengenal Glukomanan, Hasil Olahan Umbi Porang yang Jadi Bahan Produk Skincare Hingga Beras Rendah Kalori
-
6 Manfaat Konsumsi Beras Porang bagi Kesehatan, Yuk Coba!
-
Lebih Rendah Gula, yuk Kenali Manfaat Nasi Porang Pengganti Nasi Putih
-
Song Hye Kyo Kuruskan Tubuh di Serial The Glory Pakai Nasi Porang, Memang Bagus Untuk Diet Turunkan Berat Badan?
-
Mengenal Tanaman Porang, Jenis Umbi-umbian Bernilai Tinggi
Tag
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
-
Perhatian! Harga Logam Mulia Diprediksi Akan Terus Alami Kenaikan
-
Baru Masuk Indonesia, Xpeng Diramalkan Segera Gulung Tikar
-
Profil Helmy Yahya yang Ditunjuk Dedi Mulyadi jadi Komisaris Independen Bank BJB
Terkini
-
Farid Nurrahman tentang Jembatan Mahakam 1: Jika Melewati Umur Strukturnya, Harus Dibangun Baru
-
64 Ribu Wisatawan Kunjungi IKN, Balikpapan Jadi Titik Transit Utama
-
Pertamina Gandeng Bengkel Resmi untuk Tangani Motor Berebet di Bontang
-
Tak Perlu Jauh-jauh, Liburan Seru Saat Long Weekend Bisa Dinikmati di Samarinda
-
Tahap II Pembangunan IKN Dimulai, Pemerintah Gelontorkan Rp 48,8 Triliun dari APBN