Scroll untuk membaca artikel
Denada S Putri
Senin, 11 April 2022 | 19:56 WIB
Dua anggota DPRD Bontang menemui para demonstran di pelataran parkir. [KlikKaltim.com]

SuaraKaltim.id - Satu jam aksi Aliansi Amanat Penderitaan Rakyat (Ampera) akhirnya ditemui oleh dua Anggota DPRD Bontang. Koordinator Aksi, Maldini menyayangkan lantaran hanya dua anggota DPRD Kota Bontang yang mendatangi massa aksi. 

Padahal, secara keseluruhan ada 25 anggota dan tidak berada di kantor. Dua orang itu pertama Maming dan Abdul Haris yang merupakan anggota Komisi I DPRD Bontang

"Kenapa hanya dua anggota DPRD saja. Kami ingin menyampaikan aspirasi dan bisa diteruskan ke Pemerintah Pusat," kata Maldini, saat berada di Kantor DPRD Bontang, melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Senin (11/4/2022). 

Selanjutnya setelah menyampaikan aspirasi kepada anggota DPRD Bontang. Aksi dilanjutkan di Simpang 3 Ramayana Kota Bontang. Tujuannya, untuk memberikan penyadaran kepada masyarakat atas tuntutan yang dibawa oleh mahasiswa Kota Bontang. 

Baca Juga: Aksi 11 April Ricuh: Mahasiswa Enrekang Dipukul Polisi, Gedung DPRD Palopo Dilempari Batu

"Kita lanjut dan bergeser ke Kota setelah menyampaikan ke DPRD Bontang bahkan mereka bersedia bergabung dalam aliansi Ampera," terangnya. 

Di lokasi yang sama, Maming menyatakan dukungannya terhadap penyampaian demonstran. Dari semua aspirasi nantinya akan diteruskan secara bertahap. Mulai dari tingkat Provinsi dan tingkat Nasional. Bahkan dirinya dan Abdul Haris juga bersedia mengikuti aksi mereka tepatnya di Simpang Tiga Ramayana. 

"Kita akan teruskan secara bertahap, jadi kami juga ikut membersamai di simpang ramayana," pungkasnya.

Load More